Sanggar Tari Nay Sunda Terus Lestarikan Seni dan Budaya

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id
Indung Budak (Noviyanti Maulani) menyerahkan bantuan berupa seperangkat gamelan masyarakat seni Ciangsana, Desa Bantarsari, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang.

Kabupaten Subang, SpiritNews-Sanggar Tari Nay Sunda Kabupaten Subang pimpinan Noviyanti Maulani yang akrab disapa Indung Budak, tidak hanya menggratiskan belajar nari Sunda klasik kepada anak didiknya, tetapi juga memiliki kepedulian dan perhatian terhadap keberlangsungan sejumlah kelompok seni dan budaya di wilayah Kabupaten Subang.

Seperti disampaikan Abah Adang, pimpinan masyarakat seni Ciangsana, Desa Bantarsari, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang. Dijelaskan, belum lama ini pihaknya mendapat bantuan berupa seperangkat gamelan dari Noviyanti, untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat seni Ciangsana dalam rangka melestarikan seni Sunda.

Bacaan Lainnya

“Demi untuk kemajuan seni dan budaya Sunda, sehingga seni dan budaya Sunda tetap lestari di bumi Pertiwi tercinta ini. Gamelan ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk melestarikan seni dan budaya Sunda,” kata Abah Adang.

Baca Juga: Noviyanti Siap Bertarung dan Menang dalam Pileg 2019

Sementara itu, Noviyanti mengungkapkan, pemberian seperangkat alat seni berupa gamelan tersebut bertujuan untuk pelestarian seni dan budaya Sunda yang selama ini mulai tergerus seiring perkembangan zaman dan tekhnologi. “Untuk membangkitkan minat generasi milenial, untuk mengenal sekaligus peduli, untuk melestarikan seni dan budaya Sunda di Kabupaten Subang,” katanya.

Menurutnya, kepedulian terhadap kelompok masyarakat seni yang memiliki komitmen kuat untuk melestarikan seni dan budaya Sunda, sejalan dengan visi Sanggar Tari Nay Sunda untuk melestarikan seni dan budaya Sunda tanpa harus terus bergantung kepada pemerintah.

Berita Lain: Seniman Subang Siap Menangkan Jokowi-Ma’ruf dalam Pilpres 2019

“Sehingga merasa punya tanggung jawab untuk terus mendukung pelaku seni dan budaya Sunda, seperti masyarakat Seni Ciangsana, kelompok seni Gotong Sisingaan, dan juga sesama seniman dan budayawan untuk keberlangsungan seni dan budaya Sunda,” tandas Indung Budak.(bus)

Pos terkait