Aceh Barat, SpiritNews-Peran istri prajurit sebagai pendamping suami maupun sebagai ibu rumah tangga, merupakan ”tugas kehidupan” yang mulia, terhormat dan membanggakan.
Danrem 012/TU, Kolonel Inf Nefra Firdaus mengatakan, dibalik kesusksesan seorang suami, pasti dibelakangnya ada seorang isteri yang hebat.
“Kesuksesan suami juga kesuksesan isteri dalam bersama-sama membina sebuah keluarga,” kata Pangdam IM dalam amanatnya yang dibacakan oleh Firdaus dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) ke-71 di Aula Makorem 012/TU Alue Penyareng, Meulaboh-Aceh Barat, Sabtu (15/04/17).
Dikatakan, sebagai pendamping suami konsekuensi dan tanggungjawab isteri prajurit tidaklah ringan. karena pahami betul bahwa memahami resiko penugasan suami sebagai prajurit sangat berat, khususnya dalam mewujudkan “sanggamara bangkit”.
“Isteri juga harus siap menghadapi tantangan dan tuntutan tugas suami yang semakin kompleks, berbagai peran harus mampu dilakukan secara bersama-sama untuk memupuk keharmonisan keluarga, sekaligus mendukung karier para suami masing-masing,” katanya.
Ketua Umum Persit KCK, Sita Mulyono dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 012 PD Iskandar Muda, Fenny Nefra Firdaus mengatakan, dengan dilandasi semangat Bhinneka Tunggal Ika Persit KCK ikut serta mewujudkan keluarga prajurit yang menjunjung tinggi toleransi dan kepedulian sosial guna mendukung tugas pokok TNI AD.
Melalui pelaksaanaan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-71 ini, kata Fenny, Persit KCK diharapkan dapat membentuk karakter keluarga prajurit yang toleran, peduli dengan sesama anggota dan warga masyarakat terutama disaat mereka menghadapi berbagai permasalahan dan kesulitan yang betul-betul membutuhkan perhatian dan uluran tangan kita bersama.(mah)