Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Sejak lima tahun lalu, kondisi jalan Simpang Elak Krueng Senong-Krueng Geukuh terkesan dibiarkan rusak parah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara.
Sebab, walau sudah banyak warga yang mengeluhkaan kerusakan jalan yang nyaris memutus akses perekonomian warga ini, Pemkab Aceh Utara tidak melakukan perbaikan.
Salah seorang warga setempat, S.A. Al Munawar mengatakan, kerusakan jalan yang merupakan akses utama menuju ibukota Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara terjadi di beberapa titik.
Yaitu, jalan di Desa Krueng Senong, Simpang Cot Awe dan Desa Mulieng seperti di jalan Desa Meunasah Kumbang dan Meunasah Dayah.
“Kami di kawasan ini bagaikan tak memiliki pemerintah,” kata Munawar kepada SpiritNews, Sabtu (3/6/2017).
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Agussalim menyampaikan hal serupa. Menurutnya, kondisi jalan rusak parah yakni berlubang, aspal terkelupas dan sebagian lainnya sudah hancur total sulit dilalui bagi kenderaan bermotor roda maupun roda empat.
Kondisi semakin runyam tatkala hujan mengguyur kawasan tersebut. Jalanan berubah total bagaikan kubangan atau sungai kecil yang menghiasi badan jalan tersebut.
“Saat ini masyarakat melihat tingkah pemerintah dan para wakil rakyat peduli dengan keluhan masyarakat. Bahkan para politisi hanya mendatangi daerah itu saat menjelang pemilu saja. Habis masa itu, tak pernah disambangi lagi,” kata Agussalim.(mah)