Kabupaten Bayumas, SpiritNews-Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan TNI Angkatan Udara (AU) terus memperkuat pertahanan udara NKRI di pulau terluar yang berbatasan dengan negara lain seperti di Natuna, Tarakan, Morotai, Biak, Merauke, dan Kupang.
“Di Kupang dalam hal ini kita juga akan membangun pangkalan yang ada di Slaru sesuai kebijakan kebijakan Panglima TNI dan sekarang sudah berjalan,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kepada wartawan di Pendapa Kecamatan Banyumas, Minggu (23/7/2017).
Menurut dia, angkatan udara sendiri pada renstra kedua 2014-2019 juga akan terus diperkuat, diataranya pengadaan pesawat tempur, pesawat Hercules type J dan penambahan pesawat latih, diantaranya helikopter serta radar.
“Yang paling penting adalah penambahan 12 radar, sehingga bisa mengawal untuk mengamati seluruh wilayah NKRI,” jelasnya.
Selain itu lanjut dia, untuk menjaga keutuhan NKRI di renstra kedua yakni di wilayah Natuna dan Tarakan akan ditempatkan pesawat tanpa awak yang dapat terbang hingga 36 jam.
“Yang sangat penting lagi adalah penempatan pesawat drone (tanpa awak) di Natuna dan Tarakan dengan kemampuan terbang selama 24 jam sampai 36 jam dengan jarak jangkau 2.000 kilometer,,” ucapnya.
Sedangkan pada renstra ketiga akan mulai digarap di Morotai hingga seluruh wilayah Indonesia dapat dilihat dan diawasi mulai dari samudera hingga daratan.
Dia menambahkan nanti seluruh informasi bisa terpantau dan bisa disebar ke satuan-satuan yang ada di bawahnya. Semuanya menggunakan sistem digital sehingga informasi yang masuk sudah tidak bisa dibohongi lagi.
“Resrtra kedua sedang kita mulai dan akan dilanjutkan pada renstra ketiga. Angkatan laut, udara dan darat yang ada di perbatasan kita bisa satu komando,” pungkas Hadi.(SpiritNews/Dtk)