Kota Bekasi, SpiritNews– Untuk mengatasi penanggulangan kemiskinan yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kota Bekasi 2018- 2023, Tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengikuti Bimtek Pro Poor Planning Budgeting And Monitoring (P3BM),terkait perencanaan yang berpihak pada penganggaran pengentasan kemiskinan di Kota Bekasi.
Kepala Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat pada Bappeda Kota Bekasi, Eka Hidayat Taufiq,MT mengatakan, kegiatan Bimtek atau pelatihan telah dilaksanakaan oleh Bappeda Kota Bekasi, khususnya di bidang pembangunan dan masyarakat selama tiga hari, dari tanggal 1 November hingga 3 November 2017, bertempat di Bandung, Jawa Barat.
“Disini, bagiamana menyiapkan kapasitas dalam menyusun perencanaan, penganggaran, pemantauan, yang lebih fokus dalam penyelesaian kemiskinan di Kota Bekasi,” ungkap Eka Taifiq Hidayat saat berbincang dengan SpiritNews, Jumat (3/11/2017) di Kantor Bappeda, Komplek Plaza Pemerintah Kota Bekasi.
Kegiatan Bimtek P3BM sendiri bersumber dana bantuan dari Provinsi Jawa Barat.Bertujuan untuk melatih pembinaan teknis bagi para aparatur perencanaan, bagaimana menyusun perencanaan dalam rangka penanggulangan kemiskinan.
“Disini, bagiamana menyiapkan kapasitas dalam menyusun perencanaan, penganggaran,pemantauan, yang lebih fokus dalam penyelesaian kemiskinan.Dan kegiatan ini digagas oleh Pemerinta Pusat yaitu Badan Perencanaan, Pembangunan Nasional (Bappenas) yang bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah terkait dalam penyusunan pengalokasian anggaran, perencanaan serta memantauan yang lebih fokus,” papar Eka.
Dalam pembukaan Bimtek yang dihadiri narasumber dari Bappeda Provinsi Jawa Barat dan Tenaga Ahli P3BM ini, diikuti sebanyak 35 peserta yaitu dari Kasubbag perencanaan dari beberapa SKPD, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Bekasi.Yang saat ini dilatih itu untuk menyiapkan, menyusun, rencana-rencana pembangunan serta menyusun strategi untuk penanggulangan kemiskinan.
“SPKD sendiri akan disusun tahun 2018 dan akan jadi salah satu bahan untuk rencana RPJMD Kota Bekasi 2018-2023.Jadi momentumnya sangat pas, karena RPJMD Kota Bekasi periode 2013-2018 akan segera berakhir.Dan kita harus kembali menyusun RPJMD 2018-2023.Kita berharap pada RPJMD 2018 sudah terintregrasi program-program penanggulangan kemiskinan kedalam RPJMD.
“Dengan demikian program-program RPJMD 2018 mendatang dalam penanggulangan kemiskinan ini bisa saling terintregrasi, sehingga nanti bisa menghasilkan program yang efektif dan tepat sasaran,” pungkasnya.(sam/adv)