Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Setelah rampung menyelesaikan gedung sekretariat daerah, tiga gedung Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),Plaza, Mesjid dan betonisasi jalan, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Kecamatan Mekarsari mulai dipercantik dengan penataan taman bunga.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Bandung Barat, Adang Rahmat Syafaat menjelaskan, pembangunan taman bunga dibeberapa titik komplek mulai dilakukan sejak Agustus 2017. Lahan Terbuka Hijau (RTH) yang sebelumnya berupa tanaman liar mulai ditata menjadi taman bunga dan ruang publik.
“Ada ratusan jenis bunga dan pohon dan jumlahnya ribuan, itu ditata menjadi taman mulai sepajang jalan gerbang komplek sampai sudut perkantoran,”ungkap Adang, Kamis (9/11/2017) siang.
Untuk jenis tanaman, lanjut dia, diambil dari sentra bunga Desa Cihideung Kecamatan Parongpong yang merupakan sentra bunga terbesar di Indonesia. Berbagai jenis tanaman hias seperti Pohon Palem, bunga melati, mawar, anggrek, bonsai, Hebras, Bougenvile dan gelombang cinta ditata sedemikian rupa.
“Bandung Barat memiliki sentra bunga hias Cihideung, taman ini juga menjadi area promosi budidaya bunga hias,”katanya.
Untuk mempercantik wajah Komplek Pemkab Bandung Barat ini, kata dia, menghabiskan anggaran Rp 900 juta sudah termasuk sejumlah billboard identitas kantor dan papan penunjuk gedung. Usai terbangun perawatan dan pemeliharaan juga akan terus dilakukan setiap bulan dengan mengandalkan empat unit mobil tangki air, tambal sulam pohon, dan pemupukan.
“Taman mulai dibangun saat memasuki musim hujan seperti sekarang sehingga akar tanaman lebih kuat, akhir November ini rampung lengkap dengan kursi dan meja di beberapa taman,”katanya.
Bupati Bandung Barat Abubakar menjelaskan, kantor pemkab seluas lebih dari 60 hektar ini sebagai pondasi berjalannya pelayanan masyarakat pasca otonomi daerah tahun 2009. Sejumlah gedung pelayanan yang refresentatif telah rampung dibangun.
“Diawal pemekaran kantor Pemkab masih nyewa gedung bekas pabrik prodomo di Batujajar, alhamdulillah seiring berjalannya waktu saat ini kantor pemkab sebagai pondasi awal terbangun,”ucapnya.
Tak hanya sebagai pusat pemerintahan, kata Bupati Pertama Bandung Barat itu, Komplek Perkantoran dengan 70 persen ruang terbuka ini diharapkan manjadi miniatur potensi kakayaan alam dan ekonomi yang dimiliki Bandung Barat.
“Tentu kedepan taman ini lebih spesifik sebagai etalase promosi produk unggulan Bandung Barat, kita kelompokkan taman itu menjadi area rekreasi warga. Misalnya ada taman khusus bunga hias bonsai,”tandasnya.(gus)