Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Krueng Geukueh, Aceh Utara menggelar Survey Kepuasan Lingkungan di Kompleks Perumahan Karyawan, Kamis (22/11/2017).
Agar masyarakat mengetahui peran dan tanggung jawab sosial PT PIM dalam pembinaan lingkungan sekaligus untuk melihat respon masyarakat.
Direktur SDM dan Umum, PT PIM, Usni Syafrizal, mengatakan, ditengah berbagai kesulitan yang dihadapi PT PIM namun masih tetap peduli lingkungan. PT PIM tidak semata-mata memandang bisnisnya terpisah dari masyarakat.
“Apa pun yang terjadi dengan masyarakat akan mempengaruhi perusahaan, begitu pun sebaliknya,” kata Usni.
Dijelaskan, tiga pekan terakhir pabrik tidak berproduksi akibat tidak mendapat pasokan gas, karena kerusakan di Parta Arun. Diharapkan Januari 2018 selasai perbaikian.
Sedangkan mengenai persediaan pupuk, kata Usni, sudah mulai menipis, namun untuk kebutuhan petani masih tercukupi.
“Sekarang pihak Pupuk Indonesia sedang melakukan rapat, pabrik pupuk mana yang akan memasuk pupuk ke PT PIM dalam memenuhi pupuk bersubsidi kepada petani,” jelasnya.
Mengenai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Usni meminta masyarakat untuk saling membantu dalam menjaga keamanan. “Coba bayangkan, bila KEK berjalan seperti yang sudah dijadwalkan, 20.000 sampai 30.000 tenaga kerja akan terserap,” sebutnya.
Manager Kemitraan dan CSR PT PIM, Zulhadi, mengatakan, peran dan tanggung jawab sosial PT PIM tetap dilakukan sepanjang masih beroperasi. Dan akan terus berupaya berkontribusi terhadap lingkungan.
“Acara ini dilakukan justru untuk melihat respon masyarakat atas peran serta tanggung jawab sosial PT PIM terhadap masyarakat lingkungan. Survey Kepuasan Lingkungan ini juga merupakan bentuk keterbukaan yang dilakukan PIM setiap tahun. Alhamdullah, respon masyarakat positif dan membanggakan,” kata Zulhadi.
Seratusan responden yang berasal dari berbagai unsur, warga gampong lingkungan diundang. Survei dilakukan oleh responden dengan mengisi kuesioner yang telah disiapkan. Misalnya terhadap hubungan PT PIM dengan masyarakat sekitar dalam hal pendekatan, kejelasan informasi, sikap dan perilaku karyawan.
Begitu juga terhadap pencegahan pencemaran, tanggapan dalam menindaklanjuti keluhan, kritik, saran dan harapan. Serta cara PT PIM dalam menjaga dan memelihara dan menjalin silaturahmi. “Semuanya agar diisi, misalnya tidak puas, kurang puas, cukup puas, puas atau puas sekali,” jelasnya.
Begitu juga terhadap peran, perhatian dan kepedulian PIM membantu masyarakat, baik terhadap pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana umum serta sarana ibadah. Lalu terhadap bencana alam, lingkungan hidup, keikutsertaan, kebersamaan dan dukungan PT PIM dalam berbagai kegiatan masyarakat.
Camat Dewantara, Drs Amir Hamzah dalam sambutannya ikut memberi aprisiasi terhadap kepedulian PT PIM terhadap lingkungan.
“Memang luar biasa, ditengah kesulitan ternyata membawa berkah juga. “Santunan kepada fakir miskin, anak yatim, bantuan rumah dhafa, sarana pendidikan baik agama maupun pendidikan umum tidak surut. PIM harus diselamatkan dari segala kesulitan yang sedang dihapai,” cetusnya.(mah)
