Pilwakot Bekasi 2018, Didit: Propaganda Negatif karena Elektabilitas Petahana Tinggi

  • Whatsapp
Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi Rahmat Effendi
Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi Rahmat Effendi

Kota Bekasi, SpiritNews-Kampanye hitam (black campaign) pra Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bekasi 2018 di media sosial (medsos) mulai marak.

Media sosial dan spanduk tak bertuan menjadi sarana propaganda oleh orang yang tak bertanggungjawab.

“Sasarannya menyasar petahana Walikota Bekasi Rahmat Effendi. Ini terjadi karena elektabilitas yang bersangkutan tinggi, sehingga dilakukan penjajakan untuk penggiringan opini negatif. Targetnya menjajaki konstalasi politik dan agar citra petahana menurun,” kata Pemerhati Kebijakan dan Pelayanan Publik Bekasi, Didit Susilo kepada SpiritNews, Kamis (23/11/2017).

Menurutnya, meski KPU Kota Bekasi baru akan membuka pendaftaran pasangan calon (paslon) pada 8 – 10 Januari 2018 nanti dan penetapan paslon pada 12 Februari 2018, namun kampanye hitam dengan berbagai propaganda baik di medsos dan di arena publik sudah bermunculan.

“Kampanye hitam pertaruhan yang sangat mahal dalam tatanan demokrasi karena ekses dan dampaknya bisa memecah belah dan mengadu domba. Selain berisi propaganda fitnah keji dengan tujuan menyerang lawan politik tidak sesuai fakta. Kampanye negatif sangat berbahaya apalagi jika isu yang digulirkan ditelan mentah-mentah oleh publik,”papar Didit.

Kampanye hitam yang gencar juga bagian dari berita hoax yang sama-sama perlu kesadaran bersama dalam mensikapi secara bijak. Modus operandi untuk merusak atau mempertanyakan reputasi seseorang, privasi seseorang dengan mengeluarkan propaganda negatif.

Dia meminta Panwaslu segera menyiapkan langkah antisipasif dengan menelusuri akun-akun medsos yang menyebarkan kampanye hitam berisi ujaran kebencian dan isu suku, agaman, ras dan antar golongan (SARA).

“Biasanya jika sudah masuk tahapan kampanye akan dibentuk sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) berisi Panwas dan kepolisian yang menindak pidana pemilu,” pungkasnya.(sam)

Pos terkait