Kabupaten Karawang, SpiritNews-Panwaslu Kabupaten Karawang, bersama Polres dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang siap menegakan aturan pemilu.
Hal itu setelah sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) resmi dilaunching di Hotel Grand Citra Karawang, Sabtu (25/11/2017).
Ketua Panwaslu Karawang, Syarif Hidayat, mengatakan, pihaknya memastikan tidak akan ada yang melakukan hal-hal yang diluar aturan tentang pemilu.
Kendati membuktikan pelanggaran pemilu itu tidak mudah tapi setelah adanya UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu ancaman pidana untuk politik uang jika terjadi sudah sangat jelas.
“Kami tidak akan neko-neko dan semua harus sesuai aturan,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Dikatakan, dengan adanya sentrra Gakkumdu ini semya penegak hukum baik kepolisian maupun kejaksaan akan bersinergi dengan Panwaslu Karawang untuk menegakan aturan.
“Peran panwas kecamatan dan panwas desa juga sangat penting. Jika menemukan adanya pelanggaran pidana pemilu bisa langsung berkordinasi dengan kami di kabupaten,” katanya.
Dijelaskan, pihaknya akan menyisir pengawasan semua tahapan pilkada mulai dari verifikasi partai, pendaftaran hingga pada saatnya nanti masa kampanye, pemungutan suara, perhitungan suara, hingga rekapitulasi suara karena semua tahapan itu memang rawan pelanggaran.
“Kami juga minta peran serta masyarakat untuk membantu pengawasan pemilukada di Jawa Barat,” jelasnya.
Sementara itu, Wakapolres Karawang, Kompol Rano Hardiyanto mengatakan, keberhasilan pemilukada yang dilakukan serentak khususnya di Jawa Barat merupakan tanggung jawab bersama.
“Tolak ukur keberhasilan pilkada itu bukan siapa yang terpilih, tapi proses pemilihan berjalan dengan aman. Untuk menciptakan situasi aman itu tidak mudah, jadi seluruh prosesnya harus sesuai aturan,” tegasnya.
Menurut Rano, banyak kasus tidak berjalannya keamanan dalam proses pemilu itu disebabkan adanya yang melanggar aturan. Maka dengan adanya sentra Gakkumdu ini harus bisa menegakan aturan pemilu.
“Tugas panwaslu itu berat, sebab diberikan amanah untuk mengawasi proses demokrasi masyarakat, maka kita harus bersama mengawasi proses pemilu,” katanya.(moy)
