Kabupaten Banyuwangi, SpiritNews-Oknum anggota DPRD Banyuwangi berinisial AT dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD setempat. AT dilaporkan karena dugaan membawa lari istri orang,
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dilaporkan Didik Anan Pratama (36), warga Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Tak hanya ke BK, kasus ini juga dibawa ke ranah hukum.
“Intinya klien kami meminta pertanggungjawaban terkait jalinan asmara yang dilakukan bersama istri klien kami, Rina Evayanti,” ujar Zainuri Ghazali, kuasa hukum Didik Anan, kepada wartawan, Kamis (18/1/2018).
Zaenuri menambahkan, pelaporan ini bukan tanpa bukti. Pihaknya mengklaim memiliki rekaman percakapan di media sosial (medsos) terkait jalinan asmara itu. Tak hanya itu, sejumlah rekaman video juga dilampirkan sebagai barang bukti.
“Percakapan itu mengarah ke tindakan asusila, cek in ke hotel. Kami sudah kirimkan somasi, tapi belum ada itikad baik untuk menyelesaikan persoalan sehingga kai bawa ke BK DPRD,” kata Zaenuri.
Terakhir, kata Zainuri, dugaan asusila itu terjadi, Minggu (3/12/2017) lalu. Kala itu, AT ditemukan berduaan bersama Rina Evayanti di salah satu rumah warga di Kelurahan Karangejo, Banyuwangi. Akibat perbuatan itu, rumah tangga kliennya menjadi rusak. Bahkan, sang istri meminta bercerai.
“Klien kami sempat memergoki keduanya, AT dan Rina Evayanti dalam satu mobil. Apapun alasannya, ini sudah melanggar asusila. Sebab, membawa istri orang tanpa izin,” jelasnya lagi.
Sementara itu, AT yang juga Ketua Komisi 4 DPRD Banyuwangi belum bisa dikonfirmasi terkait laporan tersebut. Saat dihubungi wartawan , AT tak mengangkat telepon. Pesan singkat yang dikirimkan ke politisi asal Wongsorejo ini juga tak ada balasan, hanya dibaca saja.
(SpiritNews)
