Medan, SpiritNews-Vape (rokok elektrik, red) kini sudah beralih fungsinya dari sekedar gaya hidup. Terbukti, beberapa komunitas vape kini mulai gencar melakukan kegiatan-kegiatan charity (bakti sosial,red). Eksistensi vapers (perokok elektrik) sudah ramai gulirkan giat kepedulian sosial. Sebut saja salah satunya komunitas Lambe Turah Vape (LTV).
Komunitas yang terdiri dari pelaku industri vape dan vapers ini, Rabu (7/3/2018) berangkat dari Jakarta ke Medan guna memberikan bantuan kepada korban erupsi Gunung Sinabung.
Bantuan sosial yang diberikan kepada korban bencana berupa sembako dan alat kesehatan. Setibanya di Medan, LTV bergabung dengan beberapa lembaga lainnya seperti Pemuda Pancasila Medan, KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Medan, Sahabat APVI (Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia), Medan Owner Vape dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karo. Bantuan diberikan langsung kepada pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung.
“Kami memberikan bantuan sesuai yang dibutuhkan. Alat kesehatan menjadi prioritas dan sejumlah sembako. Kegiatan ini menunjukkan eksistensi dan kepedulian kami kepada saudara saudara kami yang terdampak bencana erupsi,” tutur Hasiholan Manurung, Panitia LTV Charity sekaligus Ketua Sahabat APVI kepada rekan-rekan media.
Hasiholan menjelaskan, kedepannya pihaknya bersama otoritas terkait akan melakukan kegiatan charity sebagai agenda rutin. Pasalnya, untuk mengubah paradigma pro kontra publik terhadap vape, harus dimulai dari gencarnya komunitas vape melakukan kegiatan sosial. Ia juga menjelaskan, jelang regulasi dan cukai yang ditargetkan pemerintah mulai berlaku 1 Juli 2018, seluruh pihak yang terkait dengan vape perlu ‘rapatkan barisan’ agar Pemerintah melihat bahwa vape bukan sekedar gaya hidup semata.
“Rasa kepedulian terhadap sesama dalam bentuk Charity ini, kedepannya Insha Allah akan sering kami laksanakan. Tujuannya agar publik bisa melihat sisi positif dari vape,” pungkasnya.(ybs/rls)