Kunjungi Pengusaha Industri Kulit, Ahmad Syaikhu Puji Pengolahan Limbahnya

  • Whatsapp
Ahmad Syaikhu saat kunjungi industri kulit PT Garut Makmur Perkasa (GMP)
Ahmad Syaikhu saat kunjungi industri kulit PT Garut Makmur Perkasa (GMP)

Kabupaten Garut, SpiritNews– Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomer urut 3, Ahmad Syaikhu mengunjungi pengusaha industri kulit PT Garut Makmur Perkasa (GMP) dalam sosialisasi kampanyenya di Sukaregang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pertemuan dilakukan di kediaman Dodi Gustari, Sukaregang. Syaikhu didampingi anggota partai pengusung yakni Gerindra, PKS dan PAN.  Syaikhu diajak mengelilingi pabrik kulit milik Dodi yang berada di belakang rumahnya,

Bacaan Lainnya

“Ini hal yang positif, rumah dan tempat usaha (pabrik) berdekatan bahkan sebelah rumah, kalau ada apa-apa gampang dikordinasikan,” tutur  Ahmad Syaikhu kepada SpiritNews, Minggu (25/3/2018).

Sentra produksi kulit Garut sudah tersohor di asia tenggara dan merupakan ciri khas Kota Garut selain dodol.

Pabrik ini terbilang lengkap, memiliki sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sendiri, tidak dibuang ke sungai dan tidak mencemarkan lingkungan.

“Saya menghimbau pabrik-pabrik di Garut harus mencontoh ini, memiliki sistem Zero Run-off, di mana air dari pengolahan kulit setelah diolah melalui water treatnent (IPAL) digunakan kembali untuk proses produksi,” tegas Syaikhu .

Dia menilai pengolahan limbah cukup baik dilakukan, karena tidak terlihat air limbah yang dibuang ke saluran air. Semua air limbah diolah untuk kemudian digunakan kembali dalam proses pengolahan kulit.

“Ini harus bisa jadi contoh bagi pengusaha lain, memang ada cost yang harus dikeluarkan untuk mengolah limbah, tapi bisa ter-cover dari nilai jual kulit,” ucapnya.

“Pak Dodi juga sudah menjadi bapak asuh bagi perajin-perajin kulit sekitar garut dengan melakukan maklon ke GMP dengan pengelolaan yang khusus,” tambahnya.

Harapan Dodi sebagai pengusaha kulit kepada calon wakil gubernur bisa lebih memperhatikan dan bekerja sama dengan para pengusaha terkait perizinan dan pemberdayaan masyarakat, sehingga bisa menekan angka pengangguran. (sam)

Pos terkait