Kota Bekasi, SpiritNews– Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi mengadakan Talkshow dengan tema “Menuju Dunia Kerja dan Kuliah” di Pondok Relawan Nur Firdaus Jalan Wahab Affan nomor 1, Medan Satria Bekasi.
Kegiatan ini juga dihadiri juga oleh Calon Gubernur Jawa Barat, Mayjen (Purn) Sudrajat, MPA. Dalam agenda ini Para Calon targetkan kedatangan siswa SMA/SMK kelas 12 se-Kota Bekasi.
Menurut Mayjen Sudrajat pada acara Talkshow yang dilakukan, Kamis (26/4/2018) lalu bertujuan untuk membuka pikiran siswa kelas 12 dalam memilih Pekerjaan ataupun Universitas yang berkualitas.
“Pemilih muda ini mengharapkan masa depan, kepastian setelah sekolah ini mereka mau meneruskan kemana. Disini kita perkenalkan Asyik Preneur, Kartu KPK (Kartu Pasti Kerja) Bekasi,” ucap Sudrajat.
Ia menambahkan, bahwa program yang berikan itu secara penyuluhan untuk pendidikan dan menyalurkan bahkan akses kemudahan bekerja.
Dalam Talkshow ini, Sudrajat menjelaskan kepada para siswa yang baru atau akan melakukan pemilihan bagaimana memilih pemimpin dan bagaimana mempelajari riwayat hidup dan track record pemimpinnya.
“Memilih pemimpin bukan seperti membeli kucing dalam karung, mereka harus tahu track record pemimpin yang akan mereka pilih. Mereka harus jadi pemilih yang cerdas,” tegasnya.
Disisi lain, Nur Suprianto selaku Calon Walikota Bekasi menyampaikan aspirasinya kepada para siswa agar lebih berfikir modern dalam melakukan suatu hal. Ia mengajak siswa di era milenial untuk agar dapat menguasai data dan informasi.
“Dunia era globalisasi, setiap orang masuk dunia bisnis tidak akan kenal ruang dan waktu, tidak kenal modal besar dan kecil, semua orang punya peluang yang sama untuk mendapatkan keuntungan besar,” tutur Nur Suprianto, Jumat (27/4/2018).
Menurut Nur, jaman sekarang tidak perlu memikirkan modal karena yang menang itu yang punya informasi dan data.
“Saya ingin memberikan kedepan, peluang yang baik buat kalian semuanya. Saya punya program Kartu Pasti Kerja (KPK), kalian boleh daftar di sahabat nurfirdaus.com. nanti kita akan didik kalian semua, kami akan damping kalian untuk menjadi interpreneur,” tutup Nur.(den)