Kabupaten Banyumas, SpiritNews-Seorang ibu rumah tangga Siti Fatimah (38), seorang di Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah meninggal mendadak. Dia diduga tewas akibat gigitan ular King Kobra ketika sedang tertidur.
Tohirin sang suami tak mengetahui istrinya telah meninggal dunia Tohirin mengaku baru pulang menjelang waktu sahur tiba, sekitar pukul 02.00 WIB.
Dia melihat istri dan dua anaknya tidur di depan televisi dengan beralaskan kasur.
Tak ingin menganggu, dia menuju kamarnya dan langsung tertidur lantaran kelelahan. Menjelang waktu sahur, Tohirin kembali terbangun. Dia heran kenapa istrinya belum memasak lauk untuk sahur.
Sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (22/2/2018), dia pun membangunkan istrinya. Namun, Fatimah tetap diam.
Ketika dipegang sekujur tubuh Fatimah juga sudah dingin. Dia melihat ada luka kecil di telapak kaki istrinya.
“Suami korban bangun untuk sahur kemudian membangunkan korban, tapi saat dibangunkan korban diam dan badan korban sudah terasa dingin,” kata Komandan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Kusworo.
Lalu barulah dia melihat ada ular king kobra sepanjang 2,5 meter sebesar lengan orang dewasa berlindung di balik pintu.
Tohirin kemudian berteriak memanggil mertuanya, Sawadi, yang tinggal serumah. Teriakan Tohirin yang keras mengundang tetangga korban yang kemudian segera menangkap dan membunuh king kobra sebesar lengan orang dewasa ini.
Keluarga dan warga berinisiatif membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajibarang. Mereka berharap agar Fatimah bisa diselamatkan. Sesampai di sana, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
“Pukul 04.30 WIB korban dibawa kembali ke rumah duka,” kata Kusworo menerangkan.
Kepala desa bersama dengan Babinsa dan polisi mendatangi rumah duka untuk mengecek dan mendata. Diyakini, korban memang meninggal akibat digigit ular king kobra yang kemudian dibunuh oleh warga.
Diduga, king kobra itu adalah ular liar yang berasal dari hutan sekitar Grumbul Cogreg Desa Cihonje. Pasalnya, di sekitar desa masih terdapat hutan belantara dan aliran sungai yang diduga menjadi habitat ular ganas ini.(SpiritNews)
sumber:merdeka.com