Kota Bekasi, SpiritNews-Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) resmi mengukuhkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Meal Test Penerbangan Haji Embarkasi/Debarkasi Jakarta-Bekasi, di Asrama Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi, Jalan Kemakmuran No 72, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (03/07/2018).
Pada kesempatan itu juga sekaligus dilakukan pembinaan karakter terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Provinsi Jawa Barat tahun 2018.
Pengukuhan PPIH dan pembinaan terhadap ASN itu langsung dilaksanakan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, disaksikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rahmat Syafei, Kepala Kantor Wilyah Kementerian Agama Jawa Barat, A. Buchori, Sekretaris Daerah Gubernur Jawa Barat Iwa Karniwa, dan Penjabat (PJ) Walikota Bekasi Ruddy Gandakusumah dan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi Abdillah.
Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan, proses dokumen-dokumen perjalanan calon jamaah haji sudah hampir 100 %. Sedangkan untuk Jawa barat semuanya sudah ada di pusat.
“Jadi tinggal pasport ini semua saja maupun kloter Jawa Barat sudah selesai seluruhnya, dari manasik haji tinggal beberapa kloter yang akan menuntaskan. Karena sebagian besar sudah ada yang mengikuti proses manasik haji dan tetapi ada beberapa kloter-kloter tertentu yang masih 2 sampai 3 kali lagi mengikuti manasik haji,” kata Lukman.
Diakuinya, waktu persiapan tinggal 14 hari lagi. Mudah-mudahan semua tahapan persiapan ini bisa rampung.
“Intinya, fungsi utama petugas haji adalah untuk melayani para jamaah haji,” katanya.
“Setiap petugas haji harus menguasai betul prosesi ibadah haji. Dalam melayani jamaah haji, petugas harus memiliki pemahaman yang cukup sehingga kemudian bisa memberikan pelayanan semaksimal dan seoptimal mungkin,” tegasnya.(den)