Kota Bekasi, SpiritNews-Penyakit kencing manis adalah suatu penyakit gangguan metabolic, yaitu gangguan metabolisme gula yang ditandai dengan kadar glukosa di dalam darah yang tinggi melebihi normal. Hal ini disebabkan kurangnya insulin dalam tubuh atau terganggunya kerja insulin dalam tubuh.
Terkait hal tersebut, RS Awal Bros Bekasi berkomitmen untuk terus memberikan informasi seputar kesehatan dan penyakit diabetes kepada masyarakat Kota Bekasi dan sekitarnya melalui seminar, untuk mendapat ilmu dan mencegah penyakit Diabetes Millitus.
“Tidak ada penyebab yang pasti, tetapi merupakan gabungan dari beberapa faktor resiko, yaitu kegemukan, mereka yang jarang untuk olahraga, pola makan yang berlebihan, dan mereka yang memiliki anggota keluarga menderita diabetes atau kencing manis,” ungkap dr. Johana Prihatini.
Apabila diri sendiri yang memiliki faktor resiko tersebut, maka harus melakukan pemeriksaan kadar glukosa darahnya. Yaitu yang pertama kadar glukosa darah puasa dan kadar glukosa darah dua jam sesudah makan atau pemeriksaan HBA1C.
“Dan bila diperlukan, dilakukan pemeriksaan glukosa darah dengan toleransi tes glukosa oral, untuk memastikan apakah yang bersangkutan menyandang diabetes atau tidak,” tuturnya.
Dikatakan, kadar glukosa darah memenuhi kriteria penyakit kencing manis apabila kadar glukosa darah puasa lebih dari 126 mg/dl. Kadar glukosa darah 2 jam lebih dari sama dengan 200mg/dl atau pemeriksaan HBA1C lebih dari sama dengan 6.5.
“Bila memenuhi kriteria tersebut, maka yang bersangkutan di diagnosis sebagai diabetes mellitus atau penyakit kencing manis. Hal inilah yang harus kita waspadai,” katanya.
Penanggung Jawab Acara Seminar RS Awal Bros Bekasi, Tanti mengungkapkan, pada intinya penatalaksanaan pada kasus diabetes melitus atau kencing manis ada lima pilar, yaitu edukasi yang artinya bagi penyandang diabetes harus memahami dan harus bersahabat dengan diabetes, mencari pengetahuan tentang diabetes dari sumber-sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. Misalnya pada dokter atau kepada petugas kesehatan.
“Bergaya hidup sehat, melalui pola makan. Prinsip pola makan pada penyandang diabetes yang pertama adalah dikenalnya 3 J, yaitu pertama jenis-jenis makanan yang mengandung glukosa atau mengandung gula simple, gula pasir, gula merah, atau makanan/minuman yang mengandung gula disarankan untuk tidak dikonsumsi,” jelasnya.
“Kedua, tepat jumlahnya. Makanan bagi penyandang diabetes pada prinsipnya tidak berbeda dengan mereka yang bukan penyandang diabetes,” tambah Tanti.
Seminar tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat dan komunitas di Kota Bekasi, bahkan melebihi target dengan diikuti 150 peserta. Selain seminar diabetes, pihak panitia juga memberikan berbagi ilmu dengan Klinik Geriyati RS Awal Bros Bekasi, untuk pemerikasaan khusus lanjut usia (Lansia).
“Salah satu dari pada penyakit yang menyerang Lansia adalah Diabetes,” katanya.(sam)
