Kabupaten Karawang, SpiritNews-Warga Pasirjengkol, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, mencoba memadamkan api menggunakan karung basah dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dalam simulasi kebakaran yang dilaksanakan di Lapangan SDN Pasirjengkol III.
Pada simulasi ini, warga berusaha memadamkan api besar dari sebuah drum yang dibakar menggunakan cairan bensin. Satu persatu warga mencoba memadamkan api tersebut, dengan bantuan arahan petugas pemadam kebakaran. Sebab jika salah sedikit, bisa-bisa kulit warga yang akan terbakar.
Pengarah Simulasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Karawang, Gunawan memaparkan, jika kebakaran terjadi di dapur yang harus dilakukan pemilik rumah pertama kali adalah jangan sampai panik dan jangan menyiram api dengan air. Sebab, air hanya akan menambah api menjalar. Pemilik rumah harus memadamkannya menggunakan karung basah.
Baca Juga: Waspadai Bencana Kebakaran di Musim Kemarau
Dijelaskan, kebanyakan kebakaran kompor terjadi akibat kompornya yang rusak, bukan tabung gasnya. Sehingga yang pertama harus dilakukan yaitu mencopot regulator, kemudian menutup kompor dengan karung basah.
“Selain karung basah, ada yang lebih praktis, yaitu menggunakan APAR. Alat ini memang mahal, tetapi harus disiagakan di setiap rumah, untuk antisipasi kebakaran,” jelasnya.
Kepala Desa Pasirjengkol, Inda Suhenda menyebutkan, kebakaran terbesar di desanya pernah terjadi tahun 2014 lalu. Sebuah pabrik penggilingan padi terbakar dan merambat ke sebuah rumah, semuanya hangus tak tersisa meski tidak ada korban jiwa. Kemudian tahun 2016 lalu, satu rumah terbakar dan beruntung masih bisa diselamatkan.
“Setelah kejadian itu, aparat desa melatih diri memadamkan kebakaran. Setahun kita lakukan simulasi kebakaran di halaman kantor desa sebanyak dua kali,” katanya.
Berita Lain: Pengelola Gedung Bertingkat Wajib Siapkan Alat Proteksi Kebakaran
Menurutnya, masyarakat harus diberi pengetahuan cara mengatasi kebakaran, jangan sampai panik dan menyebabkan api membesar dan menghanguskan rumahnya. Untuk itu, bertepatan peringatan HUT RI tahun ini, ia sengaja mengundang Damkar Karawang untuk memperagakan cara mengatasi kebakaran.
“Kita selalu siaga mengantisipasi segala kejadian, termasuk kebakaran. Kita harap masyarakat mengetahui cara memadamkan kebakaran, sehingga kerugian materinya kecil,” kata Inda.
Selain simulasi memadamkan api, di tiap dusun juga dilakukan perlombaan yang bermacam-macam, antara lain panjat pinang, pertandingan sepak bola, sepeda hias dan masih banyak lagi. “Diharapkan untuk generasi muda, karang taruna, dan khususnya masyarakat Desa Pasirjengkol, agar punya rasa nasionalisme tinggi,” jelasnya.(moy)