Fenomena Artis Terjun ke Dunia Politik, Antara Popularitas dan Kemampuan

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id
Band "Real Anima" menggelar roadshow album single kedua di Purwakarta.

Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Vokalis “Real Anima”, Lucky berbicara peruntungan para artis yang turun sebagai calon anggota legislatif (Caleg). Pelantun “Ada Aku yang Mencintaimu” itu menilai artis yang nyaleg tak cuma hanya bermodal populer, tapi juga harus menguasai dan memiliki segudang ilmu politik.

“Menurut saya sah-sah saja, cuma tak cukup populer tetapi harus memiliki ilmu di bidang politik,” kata Lucky kepada SpiritNews usai roadshow album single kedua di Purwakarta, Jumat (24/8/2018).

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Kepala Desa Harus Netral dalam Pileg

Diakuinya, fenomena artis terjun ke politik telah mewarnai dunia perpolitikan tanah air dalam satu dekade terakhir ini. Mereka ada yang turun di pemilu legislatif dan pemilu kepala daerah. “Ada yang beruntung lolos dan kandas. Kuncinya menurut saya sih, artis jangan malu belajar ilmu politik. Tak cukup mengandalkan popularitas saja,” ucapnya.

Dikatakan, tuntutan menimba ilmu politik adalah sebuah keharusan untuk menjawab keraguan masyarakat terhadap artis nyaleg. “Pemilih sekarang cerdas-cerdas. Mereka menagih komitmen politik bila terpilih. Keterwakilan di legislatif kelak amanah gak nih artis,” jelasnya.

Berita Lain: PAN Subang Bidik 14 Kursi DPRD di Pileg 2019

Diakui Lucky, dirinya senang dan bangga bila ada sesama artis lolos di Pileg dan Pilkada. “Oh tentu, support banget. Seneng banget bila ada artis lolos nyaleg dan jadi bupati atau wakilota,” katanya.

Namun Lucky berpesan, atribut keartisannya harus ditanggalkan bila terpilih jadi kepala daerah dan legislator. “Tentu dong. Mereka harus totalitas mendarmabaktikan untuk masyarakat atau konsituen yang telah memercayaikan,” pungkasnya.(reg)

Pos terkait