Kabupaten Subang, SpiritNews-Sebanyak 30 tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Subang meninggal dunia dalam satu tahun terakhir. Mereka kebanyakan merupakan TKW ilegal yang disiksa oleh majikan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang, Drs. Asep Nuroni, M.Si., mengungkapkan, masyarakat Kabupaten Subang memang banyak yang bekerja di luar negeri, baik itu di negara-negara Timur Tangah seperti Arab Saudi, maupun di Asia Tenggara seperti Hongkong, Taiwan dan Malaysia.
Baca Juga: Polres Subang Ungkap Kasus Human Trafficking Bermodus Penempatan TKI di Malaysia
“Memang masyarakat Kabupaten Subang lebih tertarik bekerja menjadi TKW di luar negeri, dan kami Disnakertras Kabupaten Subang membuat pelayan satu pjntu untuk melayani masyarakat yang hendak bekerja di luar negeri,” katanya kepada SpiritNews, Senin (10/9/2018).
Dijelaskan, para TKW yang meninggal dalam satu tahun terakhir, kebanyakan menggunakan visa wisata atau turis untuk masuk ke negara lain. Tanpa dibekali administrasi yang lengkap, maupun keahlian yang cukup termasuk penguasaan bahasa.
Berita Lain: 10 Tahun Jadi TKW di Arab Saudi, Keluarga Minta Maryati Bisa Segera Dipulangkan
“Mereka langsung bekerja di sana, ada yang menjadi pembantu, di tempat hiburan malam, atau yang lainnya. Dan mereka jelas tidak dibekali dengan keahlian, baik itu bahasa atau keahlian yang lain,” ujar Asep.(bus)
