Kabupaten Subang, SpiritNews-Sejumlah Apartur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, prihatin dengan kondisi Bupati Subang non aktif, Imas Aryumningsih yang mengalami sakit keras di tengah proses hukum kasus korupsi yang tengah dihadapinya.
Namun, tak sedikit juga pejabat Pemkab Subang yang melupakan jasa mantan orang nomor satu di Kabupaten Subang tersebut. Seperti diungkapkan salah satu ASN yang bertugas di Sekretariat Daerah (Setda) Subang, Aan.
“Ibu Imas dirawat di salah satu rumah sakit di Bandung, dan saya bersama Asda I Pemkab Subang, Pak Bambang langsung melongok (menjenguk) Ibu Imas di rumah sakit,” ujarnya kepada SpiritNews, Sabtu (15/9/2018).
Baca Juga: ASN Subang Diminta Tetap Fokus dan Tak Terpengaruh Kasus Imas
Menurutnya, para pejabat yang dibesarkan Imas tidak ada satu pun yang menjenguk. Hal itu diketahuinya, saat menjenguk perempuan yang kini duduk di kursi terdakwa Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung tersebut di rumah sakit.
“Padahal mereka para pejabat tersebut dibesarkan oleh Ibu Imas, sedangkan ibu sendiri saat ini sedang berurusan dengan hukum dan mengalami sakit. Namun tidak ada satupun pejabat Subang yang menengok (menjenguk),” kata Aan.
Diketahui, Bupati Subang non aktif, Imas Aryumningsih tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Tipikor Bandung. Ia dituntut hukuman 8 tahun penjara, atas dugaan kasus suap perizinan pembangunan pabrik di Kabupaten Subang.
Berita Lain: Uang Suap untuk Imas Dilempar ke Halaman Rumah Bendahara Golkar Subang
Sementara itu, Ketua Pemantau Pemerintahan dan Politik Kabupaten (P3K) Subang, Ujang Supardi mempertanyakan sepinya aktivitas pejabat dan ASN di Pemkab Subang, semenjak ditahannya Bupati Subang non aktif, Imas Aryumningsih oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus suap perizinan.
“Situasi saat ini, Kantor Pemkab Subang menjadi sepi, apalagi setelah puluhan pejabat di lingkungan Pemkab Subang diperiksa oleh KPK. Para pejabat tersebut jarang masuk kerja dan setiap (kantor, red) dinas sepi,” ujarnya kepada SpiritNews, Minggu (16/9/2018).
Menurutnya, para pejabat tersebut layak diganti dalam proses rotasi dan mutasi yang direncanakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Subang, Ating Rusnatim.(bus)
