Belanja Daerah Karawang Naik Rp 362,17 Miliar dalam APBD Perubahan 2018

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Penandatanganan persetujuan APBD Perubahan 2018, dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Karawang, Jumat (28/9/2018).

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2018, setelah proses pembahasan panjang antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Karawang.

Kesepakatan antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang ditandai dengan penandatanganan persetujuan APBD Perubahan 2018, dalam Rapat Paripurna DPRD tentang Persetujuan Bersama Bupati Karawang dan DPRD Kabupaten Karawang Terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun 2018.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Serapan Anggaran Sejumlah Dinas Masih di Bawah Standar

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengaku jika pendapatan daerah tahun 2018 mengalami kenaikan dari APBD murni tahun 2018, sebesar Rp 4,419 triliun dari sebelumnya Rp 4,294 triliun. Sementara untuk belanja daerah naik sebesar Rp 362,17 miliar menjadi Rp 4,715 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 4,353 triliun.

“Belanja tidak langsung dianggarkan sebesar Rp 2,88 triliun dan belanja langsung dianggarkan sebesar Rp 2,62 triliun,” ujar Bupati Cellica, Jumat (28/9/2018).

Dikatakan, berdasarkan perhitungan perubahan pendapatan dan belanja daerah, terdapat defisit sebesar Rp 295,626 miliar. “Defisit itu dapat ditutup seluruhnya dengan pembiayaan netto,” katanya.

Dijelaskan, pembiayaan netto itu di dapat dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp 310,626 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 15 miliar yang diperuntukan bagi penyertaan modal Bank Jabar Banten (Bjb) sebesar Rp 5 miliar, penyertaan modal PDAM sebesar RP 5 miliar, penyertaan modal PT BPR Karawang sebesar Rp 2 miliar dan penyertaan modal PT LKM Karawang Rp 300 juta.

Berita Lain: DPRD Subang Setujui APBD Perubahan Rp 2,1 Triliun

“Dengan ditutupnya angka defisit itu, maka kendala defisit berjalan yang muncul pada saat pembahasan RAPBD Perubahan 2018 telah dapat diatasi,” katanya.(moy)

Pos terkait