Kabupaten Karawang, SpiritNews-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum Kabupaten Karawang diprotes warga Perumahan Karawang Indah RT 011 RW 013, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Salah seorang warga, Eka Zulqiply (39), mengaku sudah melaporkan hal tersebut dari empat bulan lalu, sudah ada pemeriksaan tapi baru hari ini ditindak.
Baca Juga : PDAM Tirta Rangga Terus Berbenah, Ada Program Khusus untuk Pelanggan
“Kecilnya air itu bukan terjadi baru-baru ini, tetapi sudah ada satu tahun,” kata Eka kepada SpiritNews, Jumat (05/10/2018).
Diakuinya, dia merasa jengkel dengan tagihan yang diberikan PDAM Karawang, tetapi keluhan pelanggan tidak direspon dengan cepat.
“Saya suruh bayar dengan air normal, biasanya hanya Rp 10 ribu sampai Rp 80 ribu. Tapi sekarang tagihan jadi membengkak. Sebulan bisa sampai Rp 180 ribu,” katanya.
Baca Juga : PDAM Tirta Patriot Belajar “B to B” untuk Kembangkan SPAM
Dia tidak tahu penyebab debit air yang keluar kecil, meski tidak semua pelanggan PDAM di lingkungannya mengalami hal serupa.
“Informasinya sih ada dua pipa disini, ada yang dulu punya saya, ada juga yang baru. Sebagai pengguna jelas kecewa kalau suruh bayar dengan besar,” jelasnya.
Eka merasa bingung saat air berjalan normal, biaya yang harus dikeluarkan justru biasa saja. Tapi ketika air tidak kecil, pembayaran membengkak.
“Saya sudah ditagih sampai dengan Rp 1.067.700. Itu suruh dibayar, dengan bisa mencicil. Saya siap, tapi air harus normal,” ucapnya.
Kabag Hubungan Langganan PDAM Karawang, Kiki Kurniawan, menyampaikan, pihaknya sudah melaporkan kepada PDAM Cabang Karawang dan diakui jika penanganan di lokasi tersebut telah ditindak.
“Ok saya follow up ke cabangnya. Info dari kepala cabang hari ini sudah ditindak. Nah tadi untuk perihal tagihanpun, silakan pelanggan konfirmasi kebagian pengaduan cabang,” kata Kiki.(moy)
