Kota Bekasi, SpiritNews–Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi berduka atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018) kemarin. Diketahui, salah satu penumpang pesawat tersebut, Muhammad Lutfi Nurramdhani, merupakan anak dari mantan pejabat di lingkungan Disdik Kota Bekasi.
Korban merupakan warga Jalan Kusuma Timur Raya C1, No 9, RT 002 RW 019, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. Ia adalah anak pasangan Latief Nurbana, mantan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Kota Bekasi dan Yeti Nurbana, Kepala SMPN 32 Kota Bekasi.
Baca Juga: Proses Pencarian Bangkai Pesawat Lion Air Dihentikan Sementara
“Kami atas nama kepala dinas dan jajaran Disdik mengucapkan duka cita yang mendalam, atas musibah yang menimpa Muhamad Lutfi. Anak dari mantan Kabid Dikmen pada Disdik Kota Bekasi,” ungkap Kepala Disdik Kota Bekasi, Muhammad Ali Fauzi kepada SpiritNews, Selasa (30/10/2018).
Diketahui, pesawat Lion Air JT-610 yang dikabarkan hilang kontak di perairan Karawang, usai lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, sekitar pukul 06.00 WIB menuju Pangkalpinang, dipastikan jatuh di perairan Karawang. Hal itu menyusul ditemukannya serpihan puing pesawat dan sejumlah potongan tubuh korban, oleh tim gabungan yang melakukan penyisiran sejak siang kemarin.
Berita Lain: Sejumlah Potongan Tubuh Korban dan Puing Pesawat Lion Air Ditemukan
“Ia merupakan salah satu penumpang pesawat Lion Air nomor JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang pagi itu. Kami berharap dan berdoa semoga Lutfi segera ditemukan, dan untuk keluarga korban semoga diberikan ketabahan atas musibah ini,” tutur Ali Fauzi.(sam)