Diancam Gara-gara Postingan Facebook, Orangtua Siswa Lapor Polisi

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Eli, warga Kelurahan Parung, Kecamatan Subang, melaporkan ancaman yang ia terima lewat pesan WhatsApp (WA) ke polisi.

Kabupaten Subang, SpiritNews-Eli, ibu rumah tangga (IRT) asal Kelurahan Parung, Kecamatan Subang, melaporkan anak Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Parung kepada pihak kepolisian. Didampingi suami dan kedua anaknya, Eli melaporkan ancaman yang ia terima akibat memposting di media sosial facebook terkait pembayaran Rp 160 ribu untuk bangku sekolah dan nomor induk siswa nasional (NISN).

“Sebetulnya dengan memposting ke facebook ini saya bukan tujuan jelek, akan tetapi untuk memberikan informasi bahwa SDN Parung mau amruk. Supaya ada perhatian dari pemerintah, tapi ini malah dapat ancaman. Jadi saya langsung lapor dengan suami saya Mas Bobi ke Polres Subang,” ujarnya kepada SpiritNews, Rabu (31/10/2018).

Bacaan Lainnya

Eli melaporkan ancaman yang ia terima ke Bagian Unit 1 Polres Subang, untuk ditindaklanjuti lebih jauh oleh pihak kepolisian. “Saya diancam oleh empat anak Kepala SDN Parung, masalah memposting bangku sekolah, bangunan ambruk dan juga kartu NISN. Katanya SDN Parung itu tidak mendapatkan bantuan proyek pembangunanan dari dinas pendidikan, sehingga ada iuran itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Siswa Berjalan 5 Kilometer untuk Bersekolah di SDN Kutanagara II yang Rusak Parah

Menurutnya, tujuan ia memposting hal-hal tersebut di facebook untuk menggugah kepedulian pemerintah dan wakil rakyat Kabupaten Subang. Sebab ia khawatir, jika terus dibiarkan maka bangunan sekolah akan ambruk dan membahayakan bagi siswa.

“Bukan untuk menjelekan SDN Parung, akan tetapi hanya memberikan informasi bahwa SDN Parung bangunannya mau amruk dan takut menimpa kepada para siswa. Apalagi anak saya sekolah di SDN Parung tersebut,” katanya.

Berita Lain: Tertipu Ratusan Juta oleh Kenalan di Facebook, TKW asal Karawang Lapor Polisi

“Dengan adanya acaman dari empat anak kepala sekokah lewat WA, saya langsung melapor ke polisi, Polres Subang. Karena saya sudah terancam,” ujar Eli.(bus)

Pos terkait