Ada Sekolah Roboh Lagi, Eksekutif dan Legislatif Dinilai Tak Bisa Kerja

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Asep Agustian, SH., MH.

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Politisi Karawang asal Partai Beringin Karya (Berkarya), Asep Agustian, SH., MH., menilai gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kutanegara II yang ambruk beberapa hari lalu, merupakan murni kesalahan dari pihak eksekutif dan legislatif Kabupaten Karawang yang tidak bisa bekerja. Karena ada ribuan unit sekolah lainnya juga dalam kondisi rusak dan belum direhabiitasi.

Menurutnya, gedung sekolah ambruk atau roboh bukan pertama kalinya terjadi di Karawang. Sebelumnya sejumlah sekolah yang dikabarkan rusak parah juga ambruk, sehingga seharusnya dijadikan cerminan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang untuk dunia pendidikan di Karawang. Alasan keberadaan bangunan sekolah bukan dilahan Pemkab Karawang, hanya akan menambah malu di hadapan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Tak Ada Alokasi Dana untuk Perbaikan Sekolah, Wabup Jimmy Nilai Karena Anggaran Kunker Dinas dan Dewan Tidak Dikurangi

“Dalam kejadian sekolah ambruk, saya tidak menyalahkan bupati, wakil bupati atau para dewan. Tapi kerja mereka itu apa? Mana janji dulu kepada masyarakat yang katanya sekolah gratis, karena yang ada gedung sekolah itu malahan pada ambruk. Terus generasi penerus bangsa ini mau dibawa kemana?” ujarnya yang juga seorang praktisi hukum ternama di Karawang.

Dikatakan, Pemkab Karawang seharusnya jangan memperbaiki bangunan di wilayah perkotaaan saja. Tetapi juga melihat kondisi di pelosok-pelosok. “Pendidikan yang renovasinya gak nyampai puluhan milyar tidak diperhatikan. Ngapain bangun drainase, ngapain poles kota, kalau anak sekolah atau generasi penerus tidak bisa sekolah. Ini ada apa?” katanya.

Berita Lain: Lagi, Ada Sekolah Ambruk di Karawang

Oleh sebab itu, Askun -sapaan akrabnya- menyarankan agar Pemkab Karawang lebih memperhatikan pembangunan di daerah. “Jangan hanya pembangunan di kota saja, tapi harus ada pemerataan. Jadi pembangunan itu bisa menyeluruh, dan harus diprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, bukan sekedar gaya-gayaan pemerintah bangun ini itu,” tandasnya.(moy)

Pos terkait