Kabupaten Subang Butuh BLK untuk Bantu Lulusan SMA dan SMK

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang, H. Kusman Yuhana kepada SpiritNews, Rabu (7/11/2018).

Kabupaten Subang, SpiritNews-Setiap tahun sekitar 18 ribu siswa lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Subang, namun hanya 20 persen yang melanjutkan ke perguruan tinggi dan sisanya mencari pekerjaan.

Untuk menampung lulusan SMA dan SMK yang membutuhkan pekerjaan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang berharap adanya solusi dan bantuan pemerintah. Sebab, telah menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi mereka.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Fungsi BLK Harus Dioptimalkan dalam Penanganan Masalah Pengangguran

“Untuk memfasilitasi para pencari kerja lulusan SMA dan SMK itu, pemerintah daerah berharap dapat bantuan dari pemerintah pusat untuk melakukan pelatihan tenaga kerja. Tujuannya untuk meningkatkan skill mereka agar mereka siap bekerja,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang, H. Kusman Yuhana kepada SpiritNews, Rabu (7/11/2018).

Menurutnya, sekitar 10 ribu lulusan SMA dan SMK di Subang setiap tahunnya, harus difasilitasi untuk mendapatkan pekerjaan. Apalagi mengingat Pelabuhan Patimban ke depannya akan beropersi, sehingga menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang mempuni, untuk bersaing dengan para pendatang.

Berita Lain: 1000 BLK Komunitas Percepat Peningkatan Kompetensi SDM

“Program Balai Latihan Kerja (BLK) ke depan tentunya menjadi solusi untuk para pencari kerja lulusan SMA dan SMK, agar mereka siap masuk ke dunia kerja. Program bantuan yang dibutuhkan pemerintah daerah adalah BLK, karena saat ini memang masih banyak pengangguran, masih banyak pencari kerja. Meraka harus dilatih supaya siap,” ujar Kusman.(bus)

Pos terkait