Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Dari 4.000 pendaftar yang mengukuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 di Purwakarta, hanya 95 orang yang dinyatakan lulus dalam tahap seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT), 22 orang diantaranya merupakan eks tenaga honorer kategori II (K2).
“Kurang dari 10 persen, yang daftar 4 ribu orang yang lulus hanya 95 orang,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Purwakarta, Ruslan Subanda, Rabu (21/11/2018).
Diketahui, Purwakarta memiliki kuota untuk 350 formasi dengan didominasi dari tenaga pendidik dan kesehatan, akan tetapi kuota tersebut belum bisa dipenuhi terlebih hanya 95 orang yang lulus. Sedangkan untuk 22 orang dari 95 yang lulus dari eks tenaga honorer K2, hanya tinggal melakukan pemberkasan.
Baca Juga: Tak Lulus SKD CPNS 2018, Puluhan Tenaga Honorer K2 Datangi Kantor BKPSDM
“Yang K2 langsung pemberkasan, sedangkan sisanya berarti 73 harus mengikuti tes seleksi kompetensi bidang (SKB) terlebih dahulu,” ujarnya.
Terkait minimnya peserta CPNS yang lulus bahkan tidak memenuhi kuota, Ruslan menuturkan bahwa hal tersebut akan dikembalikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
“Kita tinggal tunggu keputusan dari pusat. Ya kalau memang kuotanya harus diisi, ya berarti ada kebijakan baru. Kalaupun tidak, ya berarti seperti itu,” ujar Ruslan.
Berita Lain: Sebanyak 9.117 Pelamar CPNS Kemnaker Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
Ia memberikan apresiasi dalam tes CPNS 2018 ini. Menurutnya, dengan banyaknya peserta yang gugur berarti pemerintah berhasil membangun seleksi pegawai yang berkompeten. “Kalau bagi saya ini malah kemajuan, berarti benar-benar melakukan seleksi dengan mencari pegawai yang berkemampuan,” katanya.(rls/SpiritNews)