Kabupaten Karawang, SpiritNews-Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Karawang, Yudi Yudiawan mengaku akan melakukan sejumlah langkah penyegaran dalam struktur organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpinnya. Pasca terjadinya operasi tangkap tangan (OTT) kasus dugaan pungutan liar (Pungli) oleh Tim Saber Pungli Karawang pada minggu lalu.
Diakuinya kepada SpiritNews, kasus yang menjerat salah satu tenaga harian lepas (THL) di Disdukcapil Karawang sebagai tersangka dan seorang perantara atau calo, telah membuat preseden buruk bagi instansi yang dipimpinnya di tengah semangat reformasi birokrasi yang digalakan pemerintah. Untuk itu, sejumlah langkah perbaikan terus dilakukan pihaknya.
“Sebetulnya sistemnya sudah bagus untuk menunjang pelayanan terhadap masyarakat, tapi memang ada oknum yang memanfaatkan celah. Makanya dengan kejadian ini, Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kemarin ikut diperiksa polisi, kita pindahkan tugasnya tidak boleh langsung bertemu masyarakat, di belakang saja. Kalau THL yang terlibat langsung kita berhentikan,” katanya.
Baca Juga: OTT di Disdukcapil Karawang, Tim Saber Pungli Amankan Oknum PNS dan Uang Jutaan Rupiah
Dikatakan Yudi, pihaknya menghormati seluruh proses hukum yang tengah berjalan. Termasuk memberikan jaminan kepada pihak kepolisian, bahwa anak buahnya yang diduga terlibat tidak akan melarikan diri dan siap diperiksa untuk memberikan keterangan terkait proses pelayanan administrasi kependudukan, kapan pun diminta oleh penyidik Polres Karawang.
“Saya sudah bertemu dengan bagian reskrim, sementara memang hanya dua orang tersangkanya, THL dan perantara itu. Tapi beberapa PNS masih akan diperiksa, makanya kita dukung dan hormati prosesnya. Ini jadi pelajaran,” katanya.
Berita Lain: Ada Tambahan 4 PNS Disdukcapil Karawang yang Diperiksa Terkait OTT Pungli
Yudi memastikan, kasus OTT tersebut tidak akan mempengaruhi pelayanan pihaknya terhadap masyarakat. “Memang ada beban psikologis dari rekan-rekan, tapi saya ingatkan pelayanan tidak boleh terganggu, justru harus ditingkatkan jauh lebih baik. Makanya kita roling petugasnya, dan alhamdulillah pelayanan tetap berjalan seperti biasa,” ungkapnya.(art)