Anggota Dewan Sesalkan Serapan Anggaran OPD yang Tak Maksimal

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Banggar DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Subang kebut pembahsan RAPBD Subang 2019.

Kabupaten Subang, SpiritNews-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Subang, H. Ujang Sumarna menyoroti lemahnya serapan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang melalui sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Sehingga membuat asumsi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) diprediksi naik menjadi Rp 120 miliar hingga akhir tahun anggaran 2018.

“Memang banyak anggaran dinas yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Subang Tahun 2018, dalam pengunaannya kurang memuaskan. Banyak anggaran di setiap dinas tidak terserap dengan baik, bahkan ada anggaran yang kembali ke kas daerah dan menjadi SiLPA,” ujar Ujang kepada SpiritNews, Minggu (25/11/2018).

Bacaan Lainnya

Padahal menurutnya, alokasi anggaran tersebut seharusnya dapat digunakan dengan baik untuk kebutuhan masyarakat. Ia mencontohkan, ada anggaran di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Subang sebesar Rp 600 juta untuk publikasi di media terkait promisi wisata tidak terpakai dengan baik. Begitu pun dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang memiliki anggaran cukup besar, namun tidak jelas programnya.

Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Masih Jadi Fokus Utama Pemkab Subang di 2019

“Dinas Pertanian sebesar Rp 1 miliar dan Rp 500 juta untuk riset, sedang kegiatan untuk pangan hanya Rp 50 hingga 80 juta, bagaimana untuk menambah swasembada pangan. Hasil risetnya juga mana? Kemudian Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Rangga, dalam pelayana kepada masyakat kurang memuaskan, air bersihnya sering tidak ngalir dan antisipasi ketika kekurangan air bersih tidak ada. Sedang anggaran dari APBD Subang tiap tahun ada,” ujar Ujang.

Dijelaskan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Subang saat ini sedang membahas RAPBD Tahun 2019. Banggar DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Subang bekerja keras untuk menyelesaikan pembahsan RAPBD Subang, dimana besaran anggaran diprediksi sekitar Rp 2,5 hingga 3 triliun. Oleh sebab itu, setiap OPD diharapkan tidak menyia-yiakan alokasi anggaran yang diberikan untuk kepentingan masyarakat.

Berita Lain: Pemkot dan DPRD Kota Bekasi Sepakati KUA-PPAS APBD 2019

“Kami anggota Banggar terus bekerja keras untuk menyelesaikan tugas kami, apalagi harus tancap gas dalam pembahasan RAPBD Subang 2019. Saat ini sudah mau mengijak bulan Desember dan akan dilantik Bupati Subang terpilih H. Ruhimat. APBD Subang Tahun 2019 harus segera disahkan oleh Plt Bupati Subang, Pak Ating. Sehingga pada saat Bupati Subang terpilih dikantik, APBD Subang sudah disahkan,” pungkasnya.(bus)

Pos terkait