Subang Peringkat Empat Penderita Penyakit Kusta Terbanyak di Jawa Barat

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Advokasi dan Sosialisasi Percepatan Menuju Eliminasi Kusta Tahun 2019, di Aula The King Subang, Selasa (27/11/2018).

Kabupaten Subang, SpiritNews-Kabupaten Subang menempati posisi keempat di Jawa Barat dalam kasus penyakit kusta. Ditahun 2017 ditemukan sebanyak 150 penderita kusta baru, dimana dari jumlah tersebut 10-11 persen di antaranya sudah dalam keadaan cacat tingkat dua. Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Subang, dr. Maxi.

“Saat ini Kabupaten Subang menuju eliminasi kusta di tahun 2019. Makanya hari ini Dinkes Kabupaten Subang mengadakan advokasi dan sosialisasi, untuk percepatan menuju eliminasi kusta. Dan advokasi untuk melakukan perencanaan, penyusunan anggaran, terkait program-program pencegahan penyakit kusta,” ujarnya di sela Acara Advokasi dan Sosialisasi di Aula The King Subang, Selasa (27/11/2018).

Bacaan Lainnya

Dikatakan, penyakit kusta tidak menjadi masalah lagi di Kabupaten Subang. Data di tahun 2017 ditemukan kasus baru kusta sebanyak 150 penyakit kusta kering (PB) dan basah (NB), proporsinya 87 persen kusta basah, sedangkan 17 persen kusta kering. Penyakit tersebut menular, dan sangat cepat menular untuk kusta basah.

Baca Juga: Otak yang Menua Bisa Terserang Penyakit Alzheimer

“Pada tahun 2017 cacat tingkat duanya sebanyak 13 orang, atau 9 persen hal ini sebenarnya yang menjadi masalah, yaitu penyakit kusta ini menimbulkan menjadi stigma yang lebih tinggi di masyarakat. Sehingga masyarakat merasa malu untuk mengobati dirinya terkait penyakit kusta,” katanya.

Menurutnya, penyakit ini memang harus diatasi dengan mengadakan program RBM. Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak bersama-sama melakukan pencegahan secara massal, agar melakukan pemeriksaan pencegahan kusta di lingkungan masyarakat. Sehingga tidak menular keman-mana, kemudian mengadakan school survai, dengan mengadakan sosialisasi sekaligus melakukan pemeriksaan penyakit kusta.

Berita Lain: Penyakit Jantung Kardiovaskular Dapat Ditangani dengan Intervensi dan Bedah

“Di tahun 2017, dari 40 Puskesmas se-Kabupaten Subang, telah ditemukan penyakit kusta di 30 Puskesmas. Penyakit kusta ini bisa menyebabkan cacat, penularannya cukup lama, bisa 2-5 tahun. Penderita cacat ini mencapai 10,01 persen, ketika ditemukan sudah cacat. Setiap temuan kasus baru harus langsung ditindak lanjuti dengan pengobatan, sampai penderita penyakit tersebut sembuh total,” ujar dr. Maxi.(bus)

Pos terkait