Kabupaten Purwkarta, SpiritNews-Sebanyak 250 peserta mengikuti Gebyar UKM (Usaha Kecil Menengah) edisi ke-3 yang berlangsung di Gedung Sigrong, Purwakarta. Para peserta tersebut mayoritas merupakan pelaku UKM dengan bisnis start up, sehingga Gebyar UKM menjadi kesempatan unjuk gigi memamerkan usahanya.
Kepala Dinas UKM dan Koperasi Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudrajat Abdurrahim mengatakan, Purwakarta menjadi kota penutup digelarnya Gebyar UKM Edisi ke-3. “Sebelumnya kami sudah menggelar di dua kota lainnya, yakni Cirebon dan Cimahi,” kata Dudi kepada SpiritNews, Kamis (29/11/2108).
Ketiga kota tersebut dipilih karena memiliki potensi besar dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Disamping itu, pemerintah daerahnya juga dinilai memberikan perhatian dan dukungan serius atas perkembangan UKM.
Baca Juga: Menaker Ajak UMKM Maksimalkan Pemasaran Secara Online
Pihaknya juga mengapresiasi Markplus dan International Council for Small Business (ICSB) Indonesia yang bersama-sama Kemenkop dan UKM RI serta Kemendes RI, menggagas Gebyar UKM.
“Kita sama-sama memacu para pemula, para pelaku bisnis start up, untuk lebih semangat mengembangkan bisnisnya. Kita juga bentuk ICBS atau Dewan UKM di tiap-tiap kota/kabupaten yang didukung lima pilar, cademic, Business, Community, Government, dan Media (ABCGM),” katanya.
Berita Lain: Ribuan UMKM di Karawang Tak Kantongi Sertifikat Halal dari MUI
Dijelaskan, kegiatan ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk mencetak 100.000 wirausahaan dalam kurun waktu lima tahun. “Di samping itu, data menunjukkan dari 4,6 juta usaha, 98 persennya adalah pelaku UKM,” ucapnya.(reg)