Kabupaten Subang, SpiritNews-Anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat (Jabar), Rahyang Mandalajati Evi Silviadi meminta Gubernur Ridwan Kamil untuk memanggil Ketua KONI Jabar, Brigjen TNI Ahmad Saepudin untuk menjelaskan ke publik terkait kisruh di tubuh wadah organisasi olahraga tersebut.
Menurut Evi, Kang Emil -sapaan akrab gubernur- berkewajiban untuk memanggil dan meminta kejelasan Ketua KONI Jabar, agar tidak mendapatkan informasi yang salah terkait isu perpecahan di tubuh KONI, sehingga bisa menggambil keputusan yang salah.
Baca Juga: KONI Subang Tatap Porda Jabar 2022
“Jika gubernur meminta penjelasan tanpa memanggil Ketum KONI Jabar, maka persoalan ini tidak akan kunjung selesai dan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap amanat gubernur terkait Jabar Juara. Saya anggap gubenur sedang memainkan manajemen konflik, dan akan menimbulkan polemik di dunia keolahragaan di Jabar,” ujarnya kepada SpiritNews, Sabtu (01/12/2018).
Dikatakan, sesuai perintah Ketua KONI Jabar, seluruh anggota dan cabang olahraga (cabor) harus tetap bekerja, solid, bahu membahu, untuk menjalankan amanat gubernur menuju Jabar Juara PON 2020 di Papua. Hal itu dibuktikan KONI Jabar, dengan diselesaikannya verifikasi atlet dan pelatihan di semua cabor, kecuali untuk cabor pencak silat dan balap sepeda.
Berita Lain: Porpemda Jabar, Tuan Rumah Karawang Raih 13 Medali
“Kedua cabor tersebut ditingkat pembinaan dan atletnya, memohon perlindungan atas karir dan prestasinya ke KONI Jabar. Mereka meminta atlet-atletnya tidak diseret-seret ke ranah politik, dan hampir seluruh cabor bersepakat, tetap solid dan bahu membahu menuju Jabar Juara,” ujar Evi.(bus)
