Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib alias Cek Mad, meminta guru guru yang bernaung di dalam PGRI hendaknya terus bersinergi guna membangun pendidikan Aceh Utara yang lebih gemilang pada masa mendatang.
Meskipun saat ini guru guru yang mengajar di SLTA, baik SMA maupun SMK, keberadaannya di bawah Pemerintahan Provinsi Aceh, akan tetapi mereka masih dapat bersinergi dengan guru guru lainnya yang mengajar di SMP dan SD agar terbentuk sebuah cita-cita dan tujuan bersama mendidik generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur.
Hal tersebut dikatakan Cek Mad dalam arahannya saat membuka Konferensi XI PGRI Kabupaten Aceh Utara Tahun 2018, di Aula Balai Panglateh Lhoksukon, Kamis (20/12/2018), yang mengambil tema “Meningkatkan profesionalisme guru menuju pendidikan abad 21”.
Menurut Cek Mad, selama ini hubungan antara PGRI dengan Bupati sangat baik dan harmonis. Untuk itu, ke depan hendaknya hubungan ini dapat terus terjaga dan terjalin dengan lebih baik lagi. “Siapapun nanti yang terpilih menjadi Ketua dalam Konferensi ini tolong tetap jaga koordinasi yang baik antara guru dan Bupati serta lintas sektor lainnya,” harapnya.
Baca Juga: Guru Akan Selalu Diingat Sebagai Pahlawan Meski Tanpa Tanda Jasa
Dikatakan bahwa dirinya hadir pada Konferensi PGRI jangan dianggap sebagai atasan, akan tetapi sebagai sahabat. “Saya ingin antara saya dengan guru guru tidak berjarak, karena guru adalah pendidik yang akan membentuk karakter anak anak kita. Saya ingin anak anak kita menjadi manusia yang berkarakter islami,” ungkap Cek Mad.
Pada kesempatan itu, Cek Mad juga meminta guru guru untuk mengawasi anak anak di sekolah, terutama dari kemungkinan penyalahgunaan narkoba dan alat komunikasi teknologi digital. “Kalau bisa anak SMP dan SMA jangan membawa Hp android ke sekolah,” katanya.
Ketua Panitia, Sarjan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wadah rapat antar pengurus cabang untuk melakukan evaluasi program dan merumuskan serta memilih pengurus PGRI Kabupaten Aceh Utara periode 2018-2023.
Berita Lain: Tahun Depan Insentif Guru Honorer di Bandung Barat Jadi Rp 1,5 Juta
Konferensi ke XI PGRI Aceh Utara turut dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda, para Kepala SKPK, Ketua MPD, Ormas dan LSM peduli pendidikan, serta guru guru dari berbagai tingkatan sekolah dalam Kabupaten Aceh Utara.(mah)