Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Dana Desa merupakan bantuan anggaran dari pemerintah pusat, dalam rangka mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Namun diduga ada kejanggalan penggunaan Dana Desa Tahun Anggran 2017 dan 2018 di Desa Cileunca, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.
Dalam pelaksanaannya, ada pengalokasian yang tidak sesuai dengan Anggran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), seperti yang terpantau di lapangan pada baligo APBDes Tahun 2018 yang dipasang di Kantor Desa Cileunca, dimana berisi keterangan penggunaan anggaran Dana Desa untuk beberapa kegiatan yang tidak dilakukan di desa tersebut, serta adanya sejumlah kegiatan yang tidak dicantumkan.
Dugaan ini diperkuat dengan adanya keterangan dari Kepala Desa Cileunca, Kaka Komarudin, terkait penggunaan anggaran Dana Desa yang tertuang di APBDes Cileunca Tahun 2018 sebesar Rp 793.770.952 sebagaimana yang terpampang di kantor desa. Diantaranya program penghijauan dan pelestarian lingkungan hidup, pemberdayaan Posyandu, UP2K dan BKB.
Baca Juga: Korupsi Dana Desa, Kades Belendung Karawang Ditangkap Polda Jabar
Ada juga penggunaan anggaran untuk Pasar Desa dan Lapangan Futsal yang tidak tercantum. “Kita telah membangun Pasar Desa waktu anggaran Dana Desa tahap II, dan dimasukkan BUMDes, ketuanya Bu Eva. Dan tahap III kemarin 2018, kita bangun Lapangan Futsal, dan nantinya juga masuk ke BUMDes,” ujar Kaka tanpa merinci nilai anggaran.
“Kalau penghijauan dan pelestarian lingkungan hidup, dulu pernah kita minta bantuan ke Perhutani. Namun tidak terealisasi, dan tidak pernah terealisasi,” jelasnya.
Kaka justru mengarahkan agar tim SpiritNews melakukan konfirmasi langsung kepada Ketua TPK yang merupakan Kasi Kesos Desa Cileunca, Enjang M. Balya. “Kalau mau lebih jelas, silahkan temui saja Ketua TPK-nya dan Bu Eva Ketua BUMDes. Silakan periksa langsung saja terkait Dana Desa,” ungkapnya.
Berita Lain: Pemanfaatan Dana Desa Harus Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Sementara itu, Ketua TPK Desa Cileunca Ejang M. Balya tidak berada di tempat saat akan dikonfirmasi, bahkan saat disambangi ke kediamannya menurut keterangan istri yang bersangkutan Enjang sedang keluar. Telepon selulernya pun saat dihubungi tidak menjawab, termasuk saat dikonfirmasi melalui pesan singkat tidak memberikan respon.(reg)