Kota Banda Aceh, SpiritNews-Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko mengapresiasi penyerahan delapan pucuk senjata api dan 800 butir amunisi aktif campuran dari dua warga Aceh. Senjata api dan amunisi aktif tersebut, merupakan sisa-sisa konflik Aceh yang diserahkan secara sukarela oleh warga.
Delapan senjata api tersebut terdiri dari tiga SS1 V1, satu AK 101, satu M-16, dua Karaben, satu Revolver Standar. Ditambah 800 butir amunisi campuran dan 10 unit magazen. “Senjata api ini merupakan sisa konflik dahulu yang mereka simpan,” ujar Teguh.
Baca Juga: Warga Eks GAM Serahkan Dua Pucuk Senjata Api ke TNI
“Karena penyerahan ini atas kesadaran warga, menyerahkan senjata api tersebut kepada TNI, ya tidak kita proses hukum dan malah sebaliknya, ini patut kita hargai, hormati, dan kita ucapkan terimakasih. Karena ini murni dari kesadaran masyarakat itu sendiri, mau menyerahkan senjata kepada pihak kita,” ungkapnya.
Pangdam Iskandar Muda mengimbau seluruh masyarakat yang masih menyimpan senjata api sisa konflik Aceh, diharapkan dengan penuh kesadaran menyerahkan kepada pihak berwajib baik TNI maupun Polri di wilayah masing-masing.
Berita Lain: Anggota TNI Bongkar Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal asal Singapura
Ia juga mengimbau agar seluruh masyarakat Aceh, menjaga kedamaian dan keamanan wilayah Serambi Mekah, dengan meningkatkan kepedulian dan kesadaran. “Karena menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di wilayah Provinsi Aceh bukan hanya tugas TNI semata, akan tetapi peran seluruh masyarakat,” jelas Teguh.(mah)
