Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang sedang fokus menata area Ruang Terbuka Hijau (RTH) agar terlihat lebih cantik dan rapih.
Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana bersama dengan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Ramon Wibawalaksana dan juga Kepala Dinas Perhubungan, Arif Bijaksana, meninjau langsung ke lokasi Fly Over Cikampek.
Saat peninjauan, Bupati Karawang menemukan kondisi kolong jembatan Cikampek tersebut tidak rapih. Banyak angkot yang memarkirkan kendaraannya di situ. Tak hanya angkot yang masih beroperasi, namun angkot-angkot yang sudah rusak dan tak beroperasi terparkir di kolong Fly Over Cikampek
Pemkab Karawang ingin menata Fly Over Cikampek, seperti halnya fly over By Pass yang telah dibuat taman dengan dihiasi tamanan dan lampu hias yang cantik, yang memukau warga Karawang yang melintas dan ingin singgah ke taman tersebut.
Berita Lain: Pembangunan RS Paru Resmi Dimulai, Pemkab Karawang Siapkan Rp 148 miliar
Bupati Karawang datang sekaligus melakukan sosialiasi kepada warga, pedagang, tukang parkir juga supir angkot.
“Pemkab Karawang sudah berencana akan mengubah perwajahan Cikampek, terutama pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) taman pada kolong Fly Over Cikampek,” kata Cellica, Kamis (10/1/2019).
Bupati Cellica melakukan pendekatan terhadap warga untuk membantu pemerintah menata Cikampek. Pendekatan tersebut dilakukan dikarenakan banyak pedagang dan supir angkot yang sudah lama menempati kolong Fly Over.
“Bantu kami mensosialisasikan kepada yang lain kalau ke depan ini bakal ditata. Bisa jadi tempat nongkrong yang nyaman, bersih, asri dan ada wifi gratis,” kata Bupati kepada salah satu supir angkot.
Bupati Cellica juga memerintahkan jajaran Dinas Perhubungan agar tidak ada lagi angkot-angkot rusak yang tidak beroperasi diparkir di Fly Over Cikampek.
Baca Juga: Wow! Pasar Cikampek akan Jadi Zona Ruang Terbuka Hijau dengan Berbagai Fasilitas
“Tak hanya penataan fly over dan pembangunan taman, penataan terminal Cikampek juga bakal dilakukan untuk menertibkan angkutan umum agar tidak ngetem di sisi jalan yang mengakibatkan kemacetan,” ucapnya.(ybs)