Kesal Sering Kehilangan Ternak, Warga Pukuli Terduga Pelaku dan Bakar Mobilnya

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
JAF (47), warga Desa Bukit Dindeng, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, babak belur dihajar massa karena diduga hendak mencuri sapi.

Kabupaten Aceh Timur, spiritnews.co.id – Diduga mencuri sapi, seorang pria berinisial JAF (47) asal Desa Bukit Dindeng, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, babak belur dihajar massa. Satu kenderaan roda empat jenis colt diesel yang diduga milik pelaku, turut jadi sasaran massa dengan dibakar.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (18/1/2018) sekitar pukul 14.00 WIB, di Dusun Pante Raya, Desa Blang Nie, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur. Warga yang kesal karena kerap kehilangan hewan ternak, meluapkan emosinya kepada terduga JAF yang gerak-geriknya mencurigakan.

Bacaan Lainnya

“Masyarakat merasa kesal, akibat seringnya kehilangan ternak milik mereka. Karena seminggu yang lalu, lima ekor kambing warga disembelih langsung dikandangnya oleh maling (pencuri). Begitu juga dua bulan sebelumnya, dua ekor lembu (sapi) warga juga pernah dicuri,” ujar Kepala Desa Blang Nie, Yasir saat dikonfirmasi SpiritNews terkait kejadian tersebut, Sabtu (19/1/2019).

Baca Juga: Niat “Eksekusi” Kenalan di Facebook, Pria asal Purwakarta Jadi Korban Modus Baru Pencurian dengan Kekerasan

Dikatakan, kejadian ini diketahui dirinya setelah diberitahukan oleh warga melalui telepon selular. Saat kejadian, ia baru pulang setelah melaksanakan salat Jumat. Kemudian dirinya memberitahukan kepada Polsek setempat. “Warga melakukan pengintaian dan akhirnya mereka berhasil mengamankan satu pria yang diduga sebagai pelaku tindak pidana pencurian seusai salat Jumat,” tuturnya.

Whttps://spiritnews.co.id/arga menaruh curiga karena melihat sebuah kendaraan roda empat jenis colt diesel dari pagi terparkir di Dusun Pante, lokasi penyedotan pasir tanpa ada supir atau pemiliknya. “Namun di dalam kenderaan, warga melihat ada dua ekor sapi yang sudah diikat kakinya,” Kata Yasir seperti yang diceritakan warga.

Dijelaskan, tidak lama berselang datanglah JAF ke tempat tersebut dan hendak membawanya. JAF dikenal warga sebagai supir dam truk yang sering mengangkut pasir di daerah ini, hingga warga tidak merasa curiga. “Mungkin karena keterangan JAF berbelit, hingga emosi warga pun tidak bisa terbendung,” katanya.

Yasir menjelaskan, pihaknya bersama perangkat desa telah membawa JAF ke kantor polisi. “Melihat kondisi JAF yang babak belur, pihak kepolisian melarikan yang bersangkutan ke Puskesmas Simpang Ulim untuk dilakukan perawatan,” ujarnya.

Berita Lain: Ayah dan Anak Terlibat Kasus Pencurian Spesialis Perkantoran

Sementara itu, Kapolsek Simpang Ulim, AKP Dasril mebenarkan kejadian tersebut. Ia baru mengetahui kejadia itu saat Kepala Desa Blang Nie, memberitahu anggotanya bahwa di desa tersebut terjadi amuk massa terhadap terduga pelaku tindak pidana pencurian. “Petugas mengamankan pelaku dan membawanya ke Puskesmas Simpang Ulim, untuk dirawat,” katanya.(azr)

Pos terkait