Kota Bekasi, spiritnews.co.id– Untuk meningkatkan parsitipasi masyarat dalam Pemilu 2019, KPU Kota Bekasi telah berhasil melakukan rekrutmen puluhan relawan demokrasi mulai tanggal 11 sampai dengan tanggal 15 januari 2019.
Komisioner Divisi Parmas, Sosialisasi dan SDM KPU Kota Bekasi, Yunita Utami menyampaikan, jumlah peserta yang melamar sebanyak 117 orang. Sementara peserta yang lolos administrasi sebanyak 101 orang untuk selanjutnya dilakukan seleksi wawancara tanggal 17 Januari 2019. Peserta yang lolos seleksi wawancara sebanyak 55 orang.
Baca Juga: Tingkatkan Parsitipasi Pemilu 2019, KPU Kota Bekasi Buka Posko GMHP
“Tingkat partisipasi masyarakat dari Pemilu ke Pemilu, cenderung mengalami penurunan. Pada pemilu 1999 tingkat parmas 92%, Pemilu 2004 sebesar 84%, Pemilu 2009 sebesar 71% dan Pemilu 2004 sebasar 73%. Di Kota Bekasi Tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2004, Pemilu 2009 dan Pemilu 2014 sebesar 49%,” kata Yunita Utama saat dikonfirmasi SpiritNews, Kamis (24/1/2019).
Perekrutan relawan demokrasi tersebut bertujuan, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan kualitas pemilih. Relawan demokrasi sendiri menjadi mitra kerja KPU Kota Bekasi untuk melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih terhadap masyarakat.
Berita Lain: KPU Kota Bekasi Coret Data Pemilih Ganda dalam DPT
“Relawan demokrasi dibagi kedalam 11 Basis, yaitu basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, perempuan, penyandang disabilitas, berkebutuhan khusus, marginal, komunitas, keagamaan, warga internet dan relawan demokrasi itu sendiri. Masing-masing basis menempatkan relawan demokrasi sejumlah 5 orang atau sesuai kebutuhan. Dan relawan demokrasi ini nantinya akan mendapatkan pembekalan bimtek dari KPU sebelum turun ke lapangan untuk bertugas,” bebernya.(sam)
