Kabupaten Aceh Tengah, spiritnews.co.id – Ancaman stunting menjadi urgensi di Kabupaten Aceh Tengah. Maka semua pihak diminta berperan aktifnya menanganinya.
Tidak terkecuali organisasi Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) cabang Aceh Tengah.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus, ketika menghadiri pelantikkan pengurus IAKMI cabang Aceh Tengah periode 2018-2020.
Baca Juga : Ingin Terhindar dari Penyakit Jantung? Begini Tipsnya!
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk menurunkan persentase stunting, sehingga diharapkan semua pihak ikut serta berperan, termasuk IAKMI,” kata Firdaus, Minggu (10/02/2019).
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan angka Stunting Aceh Tengah sudah mulai menurun di angka 38 persen dari 56 persen pada tahun 2013. Namun, persentase itu juga masih tergolong tinggi.
Gaya hidup sehat dengan pemenuhan makanan bergizi dan memasyarakatkan olahraga menurut Firdaus adalah diantara solusi menangani Stunting.
Berita Terkait : Siloam Hospitals Sentosa Bekasi Apresiasi Ibu Indonesia Bangun Ketahanan Keluarga
“Jika Gizi seimbang mulai dari kandungan hingga 1000 hari setelah kelahiran, maka Stunting dapat dicegah,” ujarnya.
Sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat perlu terus dilakukan dan menjadi tanggung jawab bersama.
Ketua IAKMI Aceh Tengah, Indrita Leosanti, mengatakan, akan mendukung program pemerintah daerah.
“Kami akan mendukung program pemerintah daerah, terutama yang sedang hot saat ini yaitu upaya menurunkan persentase Stunting,” kata Indrita.(mah)