Empat Pelaku Intimidasi Peserta Kampanye Diciduk Polres Bireuen

  • Whatsapp
spiritnews.co.id
Empat pria ini ditangkap Polres Bireuen karena diduga melakukan aksi intimidasi ke peserta kampanye

Kabupaten Bireuen, spiritnews.co.id – Diduga melakukan intimidasi terhadap peserta kampanye pemilu (Pemilihan Umum) calon Presiden/Wakil Presiden dan calon legislatif (caleg), empat pria diciduk Polres Bireuen.
Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan, empat pelaku ini ditangkap atas laporan masyarakat dari sejumlah desa.
Empat itu pelaku ditangkap pada Rabu (23/02/2019) sekitar pukul 22.30 WIB oleh anggota tim Opsnal Satreskrim Polres Bireuen yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Iptu Eko Randi Oktama. Saat itu petugas sedang melintasi Jalan Desa Bale Setuy, Kecamatan Peusangan Matanggelumpangdua, Kabupaten Bireuen, dan menemukan keempat orang tersebut sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan warga.

Baca Juga : Polisi Tangkap Tiga Wanita di Karawang Sebar Fitnah Jokowi ke Rumah Warga “2019 Kalau Dua Periode Tidak Ada Suara Adzan”

Bacaan Lainnya

“Setelah diperiksa dan digeledah, ternyata dalam mobil pelaku ditemukan parang, dekat hand brike, maka ke empat orang ini dicurigai pelaku intimidasi, sesuai laporan masyarakat yang meresahkan. Ternyata benar !” kata Gugun kepada wartawan, Kamis (28/2/2019).
Ke empat pelaku yang ditangkap adalah E alias Koboy (56) warga Desa Pante Ara Kecamatan Peusangan Matanggelumpangdua, HBJ (45) warga Desa Cot Panjoe Kecamatan Peusangan Matanggelumpangdua, ZE (44) warga Desa Lingka Kecamatan Gandapura, dan AZ (27) warga Abeuk Jaleh Kecamatan Peusangan Matanggelumpangdua, Kabupaten Bireuen.

Berita Terkait : Polres Bireuen Tidak Mentoleransi Intimidasi dan Pengancaman Saat Kampanye

“Setelah diciduk mereka digiring ke Polres Bireuen untuk diperiksa lebih lanjut berikut barang bukti parang milik Koboy dan satu unit mobil. Masyarakat diintimidasi dan diancam saat kampanye pileg dan pilpres,” katanya.
Atas kejadian ini, Gugun mengimbau masyarakat agar segera melapor ke polisi apabila menemukan orang yang intimidasi saat kampanye, ataupun saat pemungutan suara nanti.
“Kita sudah sepakat dengan semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan agar situasi kondusif. Seandainya terjadi lagi semacam itu kita akan tindak tegas,” ungkapnya.(zal)

Pos terkait