Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Karawang dari tahun ke tahun meningkat signifikan. Sejak empat tahun berjalan, IPM Kabupaten Karawang menduduki peringkat ke – 16 dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Selain itu, mega proyek yang sedang dilaksanakan pemerintah pusat dipastikan akan mampu menarik minat investor untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Karawang.
Demikian dikatakan, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020 di Hotel Mercure Karawang, Rabu (6/3/2019) yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang.
“Di dua tahun terakhir, Karawang mengalami peningkatan tertinggi se – Jawa Barat. Tahun-tahun sebelumnya, kita ada di urutan terbawah,” kata Cellica.
Baca Juga : Bupati Cellica Paparkan Program Kerja Dihadapan Gubernur Jawa Barat
Dikatakan, peringkat IPM Karawang telah mengalahkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Ciamis. Jika membandingkan kabupaten antar kabupaten, Karawang menduduki peringkat ke-5 tertinggi se-Jawa Barat.
“IPM kita yang antar kabupaten masih kalah tipis dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bandung,” ucapnya.
Menurutnya, pencapaian prestasi tersebut merupakan hasil dari kerja keras seluruh dinas sehingga program-program kerja bisa bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Karawang.
“Peringkat ke-5 ini kami akui belum maksimal. Setidaknya itulah upaya dan kerja keras yang sudah kami lakukan secara bersama-sama untuk membuat Karawang jauh lebih baik lagi,” jelasnya.
Baca Juga : Indeks Pendidikan Rata-rata Purwakarta di Angka 7,74, Bupati Anne : Perlu Peningkatan SDM
Musrenbang RKPD Kabupaten Karawang Tahun 2020 mengambil tema, “Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Pelayanan Publik”.
Kepala Bappeda Karawang, Eka Sanatha, mengatakan, ada beberapa mega proyek nasional di Karawang dinilai bakal mendorong masuknya investasi yang menjanjikan di Karawang.
“Dengan adanya berbagai proyek nasional, kami berharap investasi yang masuk ke Karawang bertambah,” kata Eka.
Dikatakan, beberapa proyek nasional yang melintasi Karawang itu, di antaranya Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Tol Jatiasih-Sadang, hingga tol Layang Jakarta-Cikampek.
BeritaTerkait : Pemprov Aceh Prioritaskan Pembangunan di Kecamatan Pulau Banyak Barat
“Tol layang (Jakarta-Cikampek) dari Cikunir-Karawang Barat akan diuji coba pada mudik lebaran tahun ini. Ini akan memudahkan akses (dari dan ke luar Karawang) untuk ke Karawang,” katanya.
Beroperasinya tol layang tersebut, kata dia, akan membuka akses menuju Karawang Timur. Pemerintah juga sudah menyiapkan pola ruang perkotaan dan industri di wilayah tersebut.
Selain tol Layang Jakarta-Cikampek, dalam waktu dekat pemrintah akan membangun tol Jatiasih-Sadang, yang melintasi Karawang sepanjang 24 kilometer.
“Sehingga kita akan mempunyai dua jalan tol, di sisi utara dan sisi selatan. Insya Allah dengan adanya jalan tol akan semakin memudahkan akses menuju Karawang,” katanya.
Ia mengakui, akhir-akhir ini investasi di Karawang melambat dan menjadi salah satu penyebab Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak mencapai target. Hal ini tidak terlepas dari indikator ekonomi makro nasional.
“Kami berharap ke depan mulai berjalan kembali inveatasi di karawang,” pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 0604 Karawang, Letkol Inf Endang Sumardi, yang turut hadir dalam Musrenbang RKPD itu, mengatakan, Musrenbang ini sangat penting dalam menentukan prioritas pembangunan di Kabupaten Karawang.
“Kami dari jajaran Kodim 0604 Karawang tentunya akan mendukung penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dalam upaya pembangunan daerah,” kata Endang.(adv/sir)