Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dipimpin Azhari dari Partai Aceh (PA) mengunjungi wilayah Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kota Panton Labu, Jumat (8/3/2019).
Azhari mengatakan, kunjungan timnya dalam rangka persiapan dan mendengarkan aspirasi tokoh agama, tokoh adat, masyarakat dan tokoh pemuda di lima kecamatan dalam wilayah CDOB Kota Panton Labu.
Baca Juga : Pemekaran Karawang, Nandang : Legalitas Presidum Tidak Penting
“Kita sudah mendengar langsung pendapat masyarakat, ini murni keinginan masyarakat. Kita akan bawa ke Badan Musyawarah (Bamus) untuk diparipurnakan. Kita sepakat dengan tokoh masyarakat dan pemuda, mereka sangat mengharapkan pemekaran dan pembentukan Kota Panton Labu. Kita melihat tidak ada persoalan apapun. Karena PAD dan SDM disini sungguh luar biasa,” kata Azhari kepada spiritnews.co.id.
Untuk membuat rekomendasi, kata Azhari, DPR Aceh membutuhkan waktu lama karena akan ada pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres).
Berita Terkait : Pemprov Aceh Prioritaskan Pembangunan di Kecamatan Pulau Banyak Barat
“Komisi I siap mendukung dan siap mengeluarkan rekomendasi. Namun karena ini masa Pileg, mungkin butuh waktu lama, tapi akan kita usahakan secepatnya,” katanya.
Ketua Calon Daerah Otonomi Baru Kota Panton Labu, Hendra Nurdin, mengatakan, walaupun dalam masa jeda pemekaran, pihaknya tetap melakukan semua persiapan yang dibutuhkan.
“Kita hanya menunggu dua Peraturan Presiden (PP) yang belum ditandatangani, jadi bukan moratorium,” kata Hendra.
Lebih lanjut dikatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Sumber Daya Manusia (SDM) luar biasa, sehingga sangat memungkinkan CDOB terwujud.
“Seperti lahan sawah yang luas untuk bidang pertanian padi dan perkebunan sawit di Langkahan, Migas alam, juga di sektor perikanan di Kecamatan Seuneuddon,” ungkapnya.(azr)