Kementan Salurkan Bantuan Rp 500 Miliar Tiap Tahun untuk Pertanian Karawang

  • Whatsapp
spiritnews.co.id
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menerima kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di kegiatan Pertemuan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementan tahun 2019, di Desa Pacing, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengaku kemajuan Kabupaten Karawang menjadi daerah lumbung beras atas dukungan Kementerian Pertanian (Kementan) RI sejak 4,5 tahun lalu yang telah memberikan banyak bantuan dan pendampingan.
Setiap tahun Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan mencapai Rp 500 miliar untuk Kabupaten Karawang.

Baca Juga : Dirjen PSP Kementan Tawarkan RJIT untuk Pertanian Karawang

Bacaan Lainnya

“Dan hari ini sebanyak Rp 37,7 miliar untuk sejahteraan masyarakat petani Karawang. Kami sangat senang untuk itu atas nama pemerintah daerah dan masyarakat, kami mengapresiasi kunjungan Bapak Menteri Amran,” kata Cellica di kegiatan Pertemuan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementan tahun 2019, di Desa Pacing, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/3/2019).
Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada petani Karawang senilai Rp 37,7 miliar. Berupa alat mesin pertanian, benih kelapa 50 truk yakni 5.000 batang, benih cabai rawit, cabai keriting, mangga, jagung manis, padi inbrida, domba serta ayam 400 ribu ekor plus kandang, obat-obatan dan pakan gratis selama enam bulan, serta bantuan pengembangan kawasan rumah pangan lestari.

Berita Terkait : Karawang Butuh Investasi Olahan Pangan Berbahan Baku Hasil Pertanian Lokal

Amran, mengatakan, bantuan Kementan ke Karawang selama 4,5 tahun terakhir mencapai Rp 527 miliar dan alat mesin pertanian sebanyak 1.240 unit. Bantuan pun kembali disalurkan saat ini secara langsung kepada petani.
“Jadi kami tidak ingin membawa janji, tapi membawa bukti. Jangankan seluruh bantuan, nyawa dan diriku saya serahkan untuk masyarakat Karawang,” katanya.
Menurutnya, selama 4,5 tahun, Kementan telah bekerja keras mewujudkan swasembada pangan dan bahkan melakukan ekspor. Peningkatan ekspor mencapai 29 persen, PDB pertanian dari Rp 900 triliun di tahun 2014 meningkat menjadi Rp 1.400 triliun di tahun 2018.
“Ke depan kami ingin percepat bantuan khususnya yang ada di bawah garis kemiskinan. Kami berikan bantuan ayam 50 ekor per rumah tangga pakannya gratis, vaksinnya juga gratis selama enam bulan atau sampai bertelur,” ujarnya.
Perlu diketahui, Pertemuan acara tersebut dilakukan guna meningkatkan produksi melalui penerapan pertanian modern sehingga Indonesia menjadi lumbung pangan dunia sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.(sir)

Pos terkait