Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Sedikitnya 30 orang anggota Forum Dosen Guru dan Masyarakat (FORDORUM) Kota Bekasi dan Dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Purwakarta ke Pascasarjana Universiti Selangor (UNISEL) Malaysia pada tanggal 19 – 22 April 2019.
Ketua FORDORUM Kota Bekasi, Dr. Sri Watini, S.Pd.I , M.Pd, mengatakan, dalam kegiatan ini bukan hanya anggota FORDORUM dan Dosen UPI Purwakarta, tokoh masyarakat juga ikut serta menyaksikan penandatanganan kesepahaman (MoU) dan Seminar Internasional.
Baca Juga : Fordorum Gelar “International Lecturer” sebagai Komparasi Sistem Pendidikan Indonesia – Thailand
“Kegiatan ini bertemakan “Peningkatan Kwalitas Pendidikan Karakter melalui Model Pembelajaran ASYIK”,” kata Sri dalam rilis yang diterima redaksi spiritnews.co.id, Selasa (7/5/2019).
Dikatakan, kegiatan antara FORDORUM dengan UPI Purwakarta dan Dosen Pascasarjana UNISEL Malaysia ini dilakukan dengan penuh kekeluargaan, kondusif dan semangat.
Adapun kesepakatan dalam kegiatan ini, kata Sri, adalah, rencana untuk seminar internasional yang akan dilaksanakan di UPI Purwakara antara Indonesia – Malaysia-Thailand dan Singapura, tukar menukar dosen dan mahasiswa, Tri Dharma Perguruan tinggi seperti penelitian dan penulisan karya ilmiah bersama, dan saling melakukan visit atau kunjungan.
Berita Terkait : Peningkatan Mutu Pendidikan, Dosen Boleh Berbisnis, Hingga MoU dengan spiritnews.co.id
“Semoga dengan terjalinnya kerjasama antara FORDORUM dengan UPI Purwakarta dan UNISEL Malaysia, program pascasarjana akan berdampak positif dalam peningkatan pendidikan dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga perguruan tinggi,” kata Sri.
Diakuinya, dalam kegiatan ini dihadirkan beberapa presenter atau pembicara, antara lain: Prof. Dr. Mocd Zaidi bin Mohd Hajazi yang membawakan materi “Kajian Indonesia dan Malaysia dalam Era Ddunia Tanpa Sempadan”, Prof. Dr. Gunasegaran Karuppannan dengan materi “Sistem Pendidikan Untuk Pelajar Kurang Upaya di Malaysia Bersbanding Indonesia”.
Selain itu, kata Sri, Prof. Dr. Setyawan Widanto, memberikan materi “Perbandingan Sistem Pendidikan di Malaysia dengan Indonesia”, Prof. Dr. Turmudi memberikan “Pembelajaran Matematika yang Menyenagkan pada Pendidikan Sekolah Dasar”, Dr. Aboamama Atbar Ahmed memberikan materi “Blockchain Teknology and The Fourth Industrial Revolution”, dan Dr. Sri Watini, S.Pd.I , M.Pd memberikan materi “Peningkatan Kwalitas Pendidikan Karakter melalui Model Pembelajaran ASYIK”.(sir)