Peningkatan Mutu Pendidikan, Dosen Boleh Berbisnis, Hingga MoU dengan spiritnews.co.id

  • Whatsapp
spiritnews.co.id
Penandatangan Mou antara APTISI Komisariat IV A Bekasi - Karawang dan ADI Bekasi Raya

Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, spiritnews.co.id menjalin kerjasama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Bekasi Raya.
Dalam MoU yang ditandatangani bersama pada Rabu (13/2/2019) lalu, di Restoran Seribu Rasa, Komplek Summarecon Mall Bekasi, Kota Bekasi, kedua belah pihak bersepakat untuk meningkatkan dan memajukan pendidikan, khususnya perguruan tinggi ada di Kota/Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Subang, Jawa Barat.

Baca Juga : ADI Bekasi Raya dan IKMI Dorong Para PendidiK Masuk Area Bisnis

Bacaan Lainnya

“Saat ini, kita ketahui Kota Bekasi sudah menjadi kota pendidikan, bahkan perguruan tinggi dari Jakarta, Bandung sudah mulai merapat ke Kota Bekasi. Maka, kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga pengajar atau dosen dan sarana prasarana perguruan tinggi harus memadai dan mampu bersaing sehat,” kata Ketua APTISI Komisariat IV A Bekasi-Karawang, Makmur Heri Santoso, saat menggelar Kopdar antara APTISI, ADI dengan media, di Restoran Seribu Rasa, beberapa waktu lalu.
“Di Kota Bekasi ada sekitar 50 perguruan tinggi. Semua kampus ini jarang diekspose media, bahkan ada juga yang sama sekali belum pernah diekspose. Maka disinilah peran APTISI Komisariat IV A Bekasi-Karawang dan ADI Bekasi Raya,” katanya.
Diakuinya, semua perguruan tinggi ini dipastikan mencetak mahasiswa-mahasiswi dengan SDM yang kompeten untuk terjun di dunia bisnis dan pendidikan apabila sudah lulus,” ujarnya.
Ketua ADI Bekasi Raya, Wawan Hermawansyah, mengatakan, sama halnya dengan perguruan tinggi, para dosen juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menciptakan mahasiswa yang handal dan mampu bersaing ketika sudah lulus.

Berita Terkait : Pertama di Jawa Barat, Purwakarta Miliki Perpustakaan Digital

“Perguruan tinggi dan dosen sama-sama memiliki komitmen untuk menciptakan mahasiswa yang handal, dan berkompeten. Artinya, peran pergurun tinggi dan dosen tidak bisa dipisahkan,” kata Wawan.
Dikatakan, peran media juga sangat penting untuk mempublish nama perguruan tinggi dan dosen, khususnya untuk mempublikasi karya tulis-karya tulis dosen dan mahasiswa serta program-program perguruan tinggi untuk peningkatan mutu pendidikan.
“Setelah kopdar ini, saya berharap perguruan tinggi dan dosen di Kota/Kabupaten Bekasi bisa lebih eksis lagi di spiritnews.co.id, agar masyarakat bisa mengetahui bahwa di Kota Bekasi sudah banyak hadir perguruan tinggi yang bagus,” katanya.
Wawan berharap, pada dosen tidak hanya fokus dalam proses belajar mengajar di kampus. Para tenaga pendidik, baik dosen maupun guru sudah saatnya berfikir pada zona beyond.
“Pengetahuan yang dimiliki para pendidik bukan hanya sebatas di area kampus atau kelas saja, namun harus konfiden masuk area bisnis agar lebih sejahtera,” jelasnya.
Selain untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dosen dan perguruan tinggi, APTISI Komisariat IV A Bekasi-Karawang (sebagai organisasi perguruan tinggi swasta) dan ADI (sebagai organisasi profesi dosen), juga merupakan sarana gerakan peningkatan moral, intelektual, dan profesional, serta akan berupaya meningkat wawasan para dosen untuk berbisnis, khususnya dalam bidang Ilmu Teknologi (IT).
Pada kegiatan Kopdar tersebut, hadir juga Direktur Riset dan Inovasi PT Socentix Powered David Darmawan dan Sales Eksecutive PT FPT Software Indonesia Fairuz Andra Prastyanti (Tya). PT Socentix dan PT FPT Software Indonesia merupakan dua perusahaan yang sedang berkembang dan bergerak di bidang IT (aplikasi) dan sedang menjalin kerjasama.

spiritnews.co.id
Direktur Riset dan Inovasi PT Socentix Powered, David Darmawan

Pada kesempatan itu, Direktur Riset dan Inovasi PT Socentix Powered, David Darmawan mengajak para dosen untuk memulai bisnis dalam bidang IT. Saat ini, ia sedangkan merancang bisnis berbasis internet dengan aplikasi B.E.T.A.W.I. Artinya, B = Blockchain, E = Electronic, T = Trading, A = Application for world wide (W), dan I = Intrapayment system.
“Dalam bisnis ini saya sengaja membuat nama aplikasi B.E.T.A.W.I. Tujuannya, karena dunia international juga sangat respon, dan senang dengan budaya BETAWI. Dan saya sebagai orang BETAWI sangat bangga untuk mempublikasikan budaya BETAWI,” kata David.
Sales Eksecutive PT FPT Software Indonesia, Fairuz Andra Prastyanti (Tya), mengatakan, bisnis online saat ini sedang berkembang, bukan hanya di Indonesia, tetapi di dunia international juga berkembang pesat.
“PT FPT Software Indonesia tidak hanya ada di Indonesia, tetapi di Vietnam perusahaan ini termasuk perusahaan besar dan berkembang. Perusahaan ini bergerak di bidang IT,” kata Tya.
Direktur Utama PT Sams Sejahtera Mediatama, Lassarus Samosir,SE, mengatakan, saat ini media online sedang berkembang pesat. Karena pembaca Indonesia perlahan-lahan beralih ke koran digital.
“Sehingga sangat tepat jika APTISI Komisariat IV A Bekasi – Karawang dan ADI Bekasi Raya dengan spiritnews.co.id (PT Sams Sejahtera Mediatama). Kami akan memberikan ruang yang selebar-lebarnya bagi perguruan tingga, dosen, termasuk mahasiswa-mahasiswa untuk mengirimkan naskah karya tulis untuk kami muat di spiritnews.co.id,” kata Lassarus.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada APTISI dan ADI, atas kerjasama ini. Kami berharap, kedepannya bisa bersinergi dan kerjasama dengan perguruan tinggi dan ADI secara berkesinambungan,” tambahnya.(sam)

Pos terkait