Kabupaten Bandung Barat, spiritnews.co.id – SEAMEO CECCEP bekerja sama dengan Tanoto Foundation dan Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan konferensi berskala Internasional dengan tema “The 1st International Conference on Early Childhood Care Education and Parenting (ICECCEP) : Navigating Practices, Strategy and Approach of Children Well-being in the Industrial Revolution 4.0 Era”, Kamis – Jumat (17-18/10/2019) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Tema tersebut diusung karena kesejahteraan anak menjadi pondasi untuk menstimulasi perkembangan anak dan memudahkan proses belajar bagi anak di kemudian hari.
Menurut Direktur SEAMEO CECCEP, Dwi Priyono, aspek yang termasuk dalam konsep ‘Kesejahteraan Anak’ adalah kesejahteraan materi, tempat tinggal dan lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan kualitas kehidupan sekolah.
“Banyak akademisi dan praktisi yang sudah melakukan pengumpulan data terkait dengan isu ini. Namun belum banyak yang diekspos dan diimplementasikan dalam bidang pendidikan,” kata Dwi.
Untuk itu, kata Dwi, SEAMEO CECCEP menggelar konferensi ini dengan tujuan untuk mengungkap data-data dan pengetahuan baru serta menciptakan pemahaman yang lebih sempurna terhadap kesejahteraan anak bagi seluruh penggiat PAUD dan Parenting khususnya dalam era revolusi industri 4.0.
Dwi menerangkan, konferensi internasional Terselenggara berkat dukungan dari Tanoto Foundation dan Universitas Ahmad Dahlan serta mitra lainnya.
“Konferensi internasional ini diikuti hampir 150 orang peserta dan presenter dari dalam maupun luar negeri, konferensi yang berlangsung selama dua hari pada 17-18 Oktober 2019 ini menghasilkan luaran berupa prosiding terindeksasi,” ujarnya.
Konferensi internasional yang berlangsung selama 2 hari ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang diwakili Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, Dr. Wartanto. Konferensi internasional ini menghadirkan para ahli di bidang PAUD dan Parenting dari berbagai macam latar belakang dan asal negara.
Sejumlah ahli bidang PAUD dan parenting tersebut antara lain; Dr. Kasiyarno, M.Hum (Universitas Ahmad Dahlan), dr. Sri Kusuma Hartani (Tanoto Foundation); Dr. Amelia Maika (World Bank Indonesia), Prof. Lynn Ang, Ph.D dari University College of London-Institute of Education, Associate Profesor Marek Tesar, Ph.D (Auckland University), Associate Profesor Chiaki Miwa (Hiroshima University Jepang) dan Maki Hayashikawa dari UNESCO Bangkok.
Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini menargetkan 200 akademisi dari Malaysia, Kamboja, Filipina, Korea, Brunei Darussalam, Vietnam dan Indonesia yang akan menyebarluaskan penelitian mereka dalam sesi paralel.
Selain itu, 50 peserta lainnya berasal dari 11 Negara Anggota SEAMEO, lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah dan sektor publik serta lembaga swasta.
Penyelenggaraan 1st International Conference on Early Childhood Care Education and Parenting (ICECCEP) ini didukung oleh World Bank dan Tanoto Foundation.
Di salah satu sesi konferensi, perwakilan dari Tanoto Foundation, dr. Sri Kusuma Hartani akan menyampaikan materi “Family as the Core of Children’s Well-being Actualization”.
Dukungan Tanoto Foundation erat kaitannya dengan peran sebagai organisasi filantropi yang fokus di bidang pendidikan, salah satunya mendukung penerapan standar nasional PAUD.
Sejak 2017, Tanoto Foundation telah melaksanakan berbagai program untuk menghasilkan dampak positif bagi PAUD, diantaranya berupa peningkatan kompetensi guru, penyediaan sarana belajar yang memenuhi standar nasional, dan peningkatan kreativitas anak. Program tersebut diharapkan bisa mempercepat pencapaian PAUD berstandar nasional.(gus)