Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Subang, Jumat (29/11/2019) lalu, membawa harapan besar bagi masyarakat Subang.
Dengan melihat langsung kondisi yang ada, masyarakat berharap besar untuk terealisasinya permohonan-permohonan yang disampaikan ke pemerintah pusat, terkait peningkatan ekonomi masyarakat sebagai efek positif pembangunan Pelabuhan Patimban.
Bupati Subang H. Ruhimat, S.Pd, M.Si, mengaku sangat bersyukur dengan adanya program pembangunan nasional Pelabuhan Patimban sebagaimana diputuskan melalui Perpres No. 47 tahun 2016 tentang penetapan pelabuhan Patimban. Kedepan Subang akan menjadi centra perdagangan internasional.
“Namun, tentu kita semua di daerah harus antisipasi berbagai hal, terutama terkait ketenagakerjaan yang harus mengutamakan masyarakat kita, pembangunan sarana penunjang seperti jalan akses dari Kota Subang ke Patimban, jalan-jalan desa yang menjadi alternatif harus diperbaiki, termasuk jalan Lingkar Kota Subang yang harus secepatnya dibangun,” kata Ruhimat kepada spiritnews.co.id, di rumah dinasnya, Minggu (1/12/2019).
Menurutnya, Kabupaten Subang jangan hanya dijadikan sebagai lokasi transit pekerja-pekerja asing atau luar Subang dan masyarakat jangan hanya sebagai penonton saja di daerah sendiri.
“Kita sering melihat bagaimana kawasan industri itu berada namun masyarakat sekitarnya justru ada di lingkungan-lingkungan kumuh, itulah sebabnya kita antisipasi dari sekarang melalui permohonan-permohonan kita ke pemerintah pusat,” katanya.
Diakuinya, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang sangat mendukung pembangunan Pelabuhan Patimban diatas lahan seluas 30 hektare yang dihibahkan oleh Pemkab Subang untuk kelancaran pembangunan itu.
“Bukan berarti kita ingin timbal balik, tetapi masa ia sih kita sebagai pribumi tidak dilibatkan dalam pembangunan itu, sementara kita juga punya BUMD seperti Subang Sejahtera, PDAM, dan Subang Energi Abadi yang sedang kita benahi agar siap masuk ke sana untuk ikut melaksanakan pembangunan Patimban. Bahkan kita ingin untuk pengelolaan Pelabuhannya diserahkan ke kita melalui Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang akan kita bentuk nanti,” jelas Bupati berjargon Jawara ini.
Bupati yang akrab disapa Jimat ini menegaskan, Pemkab Subang sudah menyampaikan semua permohonan berkaitan dengan pembangunan Pelabuhan Patimban, sejak pertengahan tahun 2019 lalu melalui Kementerian Perhubungan, Bappenas, KemenPU dan kementrian terkait lainnya, termasuk disampaikan secara langsung ke Presiden saat kunjungannya kemarin.
“Alhamdulillah Pak Presiden langsung merespon dengan akan dilaksanakannya rapat di Kantor Sekretariat Kabinet pada Rabu (4/12/2019) mendatang bersama kementerian-kementerian terkait pembangunan Pelabuhan Patimban. Mudah-mudahan semua permohonan kita demi mendongkrak pembangunan di kita bisa segera terwujud. Mohon doa dan dukungannya saja dari semua pihak,” ungkapnya.(sir)