Pemerintah Indonesia Minta ILO Pro Aktif Dukung Kebijakan Ketenagakerjaan

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Jakarta, spiritnews.co.id – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima audiensi Direktur International Labour Organization (ILO) Jakarta dan Timor Leste, Michiko Miyamoto di ruang kerjanya, lantai 2 Kemnaker Jakarta, Selasa (17/2/2019).

Dalam pertemuan singkat tersebut, Menteri Ida berpesan agar ILO lebih meningkatkan kordinasi kepada Kemnaker dan lebih pro aktif mendukung prioritas kebijakan ketenagakerjaan Indonesia.

Bacaan Lainnya

Ida meyakini ILO mendukung penuh Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja yang layak, melalui program dan kegiatan di tiga area utama. Yakni menghapuskan eksploitasi di Tempat Kerja; penciptaan lapangan kerja untuk mengurangi lemiskinan dan pemulihan mata pencaharian, khususnya bagi kaum muda; dan dialog sosial untuk pertumbuhan ekonomi serta Prinsip dan hak mendasar di Tempat Kerja.

“ILO juga mendukung struktur tripatisme di dalam Negara-negara Anggotanya, dengan mempromosikan dialog sosial antara pengusaha dan serikat pekerja/buruh dalam memformulasikan, dan jika dibutuhkan, menerapkan kebijakan sosial dalam isu-isu sosial, ekonomi dan sebagainya,” kata Ida.

Ida mengusulkan agar setiap tahun digelar secara periodik pertemuan berupa konvensi atau summit untuk membahas prioritas program antara pemerintah, serikat pekerja dan pengusaha.

“Jadi peranan dan program-program ILO bisa mathching (sejalan-red) dengan tiga unsur Tripartit itu yakni pemerintah, pengusaha dan serikat pekerja,” katanya.

Selain memberikan ucapan selamat, dalam pertemuan yang berjalan singkat itu, Michiko menyambut sukacita Menaker periode 2019-2024 dijabat oleh seorang perempuan dan diharapkan Kemnaker semakin bisa meningkatkan kerja sama dan meningkatkan kualitas Tripartit.

“Dialog sosial yang selama ini terbangun antar pekerja, pengusaha dan pemerintah bisa menjadi lebih baik lagi,” kata Michiko didampingi oleh Koordinator Proyek Nasional ILO Indonesia Lusiani Julia dan Spesialis Ketenagakerjaan ILO, Kazuyushi Chatan.(rls/sir)

Pos terkait