Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyiapkan langkah serius untuk melindungi pengusaha UMKM di Kota Bekasi dari serbuan produk asing.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, Abdillah, menegaskan untuk melindungi pengusaha UMKM tersebut, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah universitas dan bank untuk memberikan pelatihan serta membantu mempermudah pendanaan bagi pemilik usaha UMKM tersebut.
“Tahun 2020 mendatang kami sudah anggarkan bahkan kami juga sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah bank dan universitas untuk memberikan pelatihan,” tuturnya.
Dikatakan, Pemkot Bekasi juga melakukan penguatan UMKM baik dari sisi produk maupun pengelolaannya serta penguatan dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun manajemennya, sehingga menghasilkan produk unggulan dan memiliki nilai jual serta daya saing.
Selain itu, kata Abdillah, untuk melindungi UMKM Kota Bekasi dari serbuan produk asing, Pemerintah Kota Bekasi juga berkomitmen untuk membantu melakukan proses pemasaran produk yang dihasilkan oleh UMKM di Kota Bekasi dan memperkuat mereka mulai dari hulu sampai hilir.
“Kami juga sudah melakukan MoU dengan sejumlah pihak untuk penguatan UMKM-nya mulai dari hilir sampai hulu,” tambahnya.
Ketua Komunitas Tangan Di Atas (TDA), Yan Yan, mengatakan, untuk melindungi UMKM Kota Bekasi dari serbuan produk asing, pertama tantangan itu adalah suatu keniscayaan. Termasuk bagi UMKM di Kota Bekasi khususnya untuk berusaha supaya produknya tetap eksis dan bahkan berkembang.
“Kami komunitas TDA Bekasi mengimbau kepada para pelaku UMKM untuk senantiasa bersemangat, terus melakukan inovasi dan kreativitas serta meningkatkan kualitas produk,” imbaunya.
Selain itu dirinya berpesan kepada Pemkot Bekasi untuk memperbanyak lagi kegiatan peningkatan kapasitas bagi para pelaku UMKM seperti workshop, training dan pembekalan pengetahuan teknis lainnya.
“Juga membantu dari sisi legalitas, sertifikasi dan akses permodalan,” tandasnya.(giri)