Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kemudahan pelayanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di rumah sakit, BPJS Kesehatan Cabang Karawang menggelar acara Evaluasi Implementasi SIPP (Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan) di Kabupaten Karawang.
Adapun peserta kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan petugas dari 32 rumah sakit yang berada di wilayah Kabupaten Karawang dan Purwakarta yang juga merupakan wilayah kinerja BPJS Kesehatan Cabang Karawang.
“Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara rumah sakit dengan BPJS Kesehatan, juga sebagai wadah bagi kami dalam memberikan info-info terbaru seputar kepesertaan Program JKN-KIS dan juga wadah bagi rumah sakit dalam memberikan masukan-masukan kepada kami. Karena bagaimanapun juga kami sangat membutuhkan masukan dari rumah sakit agar pelayanan dapat terus kita tingkatkan bersama,” kata Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Karawang, Dani Hamdani.
Dikatakan, BPJS Kesehatan juga telah memberikan satu program inovasi baru yaitu BPJS SATU!. Program BPJS SATU! merupakan optimalisasi peran petugas P3 (Penanganan pengaduan peserta) rumah sakit yaitu dengan memberi kepastian kehadiran petugas informasi di rumah sakit.
Adapun untuk saat ini petugas BPJS SATU! di Kabupaten Karawang dan Purwakarta masih bersifat mobile. Hal ini mengingat jumlah kasus di dua kabupaten ini masih dapat tangani secara mobile.
Melalui BPJS SATU! Peserta JKN-KIS dapat secara langsung menyampaikan kesan pesan atau pengaduan kepada P3RS yang ada di rumah sakit tersebut.
“Selain BPJS SATU! Pengaduan juga dapat dilakukan oleh Peserta JKN-KIS dengan mengakses berbagai kanal pengaduan lainnya, seperti BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 yang hadir 24 jam serta aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh pada ponsel melalui playstore atau appstore. Inovasi akan terus kita kembangkan guna meningkatkan pelayanan maksimal bagi peserta JKN-KIS,” katanya.
Di sisi lain, salah satu petugas rumah sakit swasta di Kabupaten Karawang, Riana menuturkan kepuasannya dengan diadakannya kegiatan evaluasi ini. Menurutnya, dengan adanya pertemuan rutin yang dilakukan dapat menambah wawasan untuk terus memperbarui informasi tentang Program JKN-KIS, sehingga dalam pelakanaannya tidak akan terjadi kekeliruan informasi yang dapat mengakibatkan kebingungan terhadap peserta JKN-KIS.
“Kami sangat mendukung adanya evaluasi rutin seperti ini, karena ini sangat membantu kami petugas di rumah sakit sehubungan dengan info-info terbaru dari BPJS Kesehatan, semoga kedepannya koordinasi antara BPJS Kesehatan dengan rumah sakit dapat terus meningkat sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi Peserta JKN-KIS,” kata Riana yang memenangkan post test terbaik dalam evaluasi tersebut.(rls/red)







